Kalimantan Timur
PNS Wajib Sukseskan Gerakan Nasional Ayo Kerja

PNS Wajib Sukseskan Gerakan Nasional Ayo Kerja

SAMARINDA – Gerkan Nasional ”Ayo Kerja” yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seiring dengan peringatan 70 Tahun Indonesia Merdeka harus menjadi semangat untuk meningkatkan kinerja setiap pegawai atau Aparatur Sipil Negara (ASN).

”Untuk meningkatkan kinerja PNS/ASN, kita semua wajib untuk menyukseskan Gerakan Nasional “Ayo Kerja” pada 70 tahun Indonesia Merdeka yang telah dicanangkan Presiden Jokowi,” kata Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak pada apel dan silaturahmi gabungan SKPD lingkup Pemprov Kaltim di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (22/7).

Tujuh puluh tahun Indonesia Merdeka menurut dia adalah rahmat yang tidak ternilai dari Allah SWT dan hanya dengan kerja keras maka kemakmuran dan kejayaan akan mampu diraih. Utamanya kerja dalam upaya memajukan daerah dan menyejahterakan rakyat.

Kerja nyata itu harus diimplementasikan dalam bentuk kerja bersama (gotong royong) melalui sinergitas seluruh masyarakat Kaltim tanpa kecuali. Bahkan menurut Gubernur, gotong royong bukan hanya urusan rakyat tapi juga para pemimpin.

Awang meyakini bahwa tantangan besar yang dihadapi Kaltim saat ini dalam hubungan nasional, regional dan global memerlukan suatu upaya bersama yang melibatkan seluruh rakyat dan pemangku kepentingan di daerah terlebih kerja keras dan cerdas aparatur pemerintahan.

”Gerakan Ayo Kerja ini harus kita jadikan sebagai titik tolak mewujudkan cita-cita kemerdekaan dengan gotong royong. Terutama untuk mewujudkan harapan para petani, nelayan, kaum buruh, rakyat di kawasan perbatasan dan pulau-pulau terluar, terpencil dan pedalaman untuk kemajuan dan kesejahteraan,” ujarnya.

Gerakan nasional itu merupakan satu langkah besar mewujudkan impian Kaltim Merdeka dalam arti sesungguhnya. Merdeka atau terbebas dari kemiskinan dan kesengsaraan serta  kebodohan, ketertinggalan dan keterisolasian serta ketidakadilan.

Ayo kerja bukanlah slogan semata melainkan sebuah pergerakan yang memiliki makna mendasar terkait revolusi mental Aparatur Sipil Negara dan masyarakat untuk bersama-sama mencapai kemajuan hidup dan perubahan yang lebih baik.

”Revolusi mental itu bukan hanya untuk rakyat namun harus menjangkau dan mengikat para penyelenggara negara. Sebab, aparatur memang harus memiliki tanggung jawab moral maupun konstitusional untuk bekerja jujur, tanpa pamrih, melayani rakyat secara paripurna,” ungkap Gubernur Awang.

Gubernur sependapat dengan Presiden Jokowi yang memiliki keyakinan yang sama bahwa pergerakan yang dibangun adalah pergerakan menjebol mentalitas bangsa dan membangun mentalitas baru.

”Gerakan Ayo Kerja tidak ingin berhenti pada slogan ataupun perayaan semata tapi gerakan nyata yang diharapkan mampu membangkitkan semangat rakyat dalam mewujudkan impian. Harapan seluruh rakyat Kaltim, mari serukan Ayo Kerja. Ayo Kerja. Ayo Kerja.  Gubernur mengajak kerja bersama-sama untuk membuat harapan rakyat itu bisa terwujud,” ajak Awang Faroek Ishak. (yans/sul/es/adv).

////FOTO : H Awang Faroek Ishak

Berita Terkait
Government Public Relation