SAMARINDA–Pola pengembangan pangan melalui pola konsumsi B2SA (beragam bergizi berimbang sehat dan aman) berbasis pangan lokal akan mampu memacu percepatan pelaksanaan program diversifikasi (keberagaman konsumsi) pangan masyarakat.
“Kita fokus pada pengembangan pangan lokal jenis baru yang potensial untuk dilakukan masyarakat dan dijadikan pangan alternatif untuk dikonsumsi. Guna mengurangi ketergantungan pada pangan pokok seperti beras dan tepung yang harus diimpor,” jelas Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kaltim H Fuad Asadin.
Misalnya lanjut Fuad, tanaman Jewawut atau jenis tanaman serealia (gandum) yang selama ini hanya dikenal sebagai pakan burung peliharaan. Sebab, biji yang mengandung semacam serealia atau gandum bagus untuk konsumsi masyarakat.BKPP Kaltim bersama instansi terkait di daerah akan memulai untuk pengembangan tanaman Jewawut ini. Tanaman ini mampu menghasilkan produk pertanian semacam gandum yang dapat dikonsumsi manusia selain sekedar pakan burung saja.
Walaupun saat ini belum begitu dikenal masyarakat, BKPP akan mencoba melombakan cipta menu B2SA dengan jenis menu berbahan gandum asal tanaman Jewawut.
“Perlu upaya keras dan terobosan untuk mengenalkan jenis-jenis komoditi pangan yang selama ini berbasis tanaman lokal namun memiliki kadar gizi maupun protein serta karbohidrat yang baik untuk mendukung pola konsumsi pangan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, pengembangan tanaman singkong yang diolah menjadi beras Musi atau Mutiara Singkong dilakukan petani di Kabupaten Penajam Paser Utara. Termasuk pengembangan tanaman Kentang Udara yang telah diteliti Profesor Ristono dari Unmul dan segera dirintis dengan Universitas Widya Gama.
“Lomba-lomba cipta menu B2SA yang berbahan pangan lokal ini merupakan upaya kami mengenalkan kepada masyarakat bahwa di sekitar kita banyak sumber pangan alternatif untuk penganekaragaman konsumsi masyarakat dengan kandungan kadar karbohidrat dan protein serta gizi yang tinggi bahkan sehat dan aman,” ungkap Fuad. (yans/hmsprov)
08 September 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
10 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
25 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
18 November 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
16 September 2018 Jam 18:43:18
Pertanian dan Ketahanan Pangan
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
30 November 2023 Jam 20:23:13
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
21 September 2021 Jam 20:54:13
Berita Foto
17 Mei 2020 Jam 21:48:12
Pemerintahan
20 Desember 2022 Jam 07:15:42
Agenda Pemerintah
24 September 2022 Jam 06:27:53
Gubernur Kaltim
10 Juni 2020 Jam 12:38:18
Ekonomi dan Pendapatan Daerah