SAMARINDA - Kabar gembira bagi putra-putri Kaltim yang berminat menjadi anggota kepolisian. Jumat (2/1) lalu, nota kesepahaman atau MoU sudah dilakukan antara Polda Kaltim dan Pemprov Kaltim untuk penyelenggaraan pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri bagi putra daerah di daerah tertentu.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan antara Kapolda Kaltim Brigjen Pol Priyo Widyanto selaku pihak pertama dan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak selaku pihak kedua. Gubernur Awang Faroek menyambut baik kerjasama ini. "Kersajama ini sudah lama saya cita-citakan agar pemuda-pemudi Kaltim bisa ikut serta dalam akademi kepolisian maupun militer," kata Awang Faroek di Kantor Gubernur Kaltim usai penandatanganan nota kesepahaman.
Gubernur mengharapkan penyelenggaraan pembinaan dan pelatihan ini dilakukan secara selektif, transparan dan profesional sehingga dapat melahirkan calon anggota Polri yang tangguh dan bertanggungjawab dan siap ditugaskan dimana saja di seluruh wilayah Kaltim. "Setelah ini, saya akan intruksikan kepada para bupati/walikota untuk mencari calon-calon perwira dari SMA-SMA di seluruh Kaltim," kata Awang Faroek.
Sementara Kapolda Kaltim Brigjen Pol Priyo Widyanto mengatakan penandatanganan MoU yang telah dilakukan berkaitan kesiapan untuk menjaring lulusan SMA sebagai calon anggota Polri, baik Tamtama, Bintara maupun Perwira Pertama (Pama) yang akan dilaksaanakan tahun ini. Saat ini sosialisasi sudah mulai dilakukan. "MoU ini mengikutsertakan pemprov, kabupaten/kota dengan maksud untuk meyakinkan masyarakat bahwa seleksi pendidikan atau rekrutmen kepolisan sudah dilakukan dengan prinsip bersih, transparan, akuntable dan humanis atau disebut dengan prinsip Betah," kata Priyo Widyanto
Kemudian prinsipnya ditambah lagi clean and clear, artinya tidak satupun kendala bagi seluruh pemuda-pemudi untuk mengikuti seleksi ini, ketika semuanya sudah memenuhi persayatan. Sehingga pameo 'suap' dalam rekrutmen anggota polisi harus disingkirkan jauh-jauh. "Oleh karena itu dari awal kami libatkan pemerintah daerah. Setidaknya kita juga membantu mengurangi angka pengangguran," papar Priyo Widyanto.
Penandatangan MoU tersebut dihadiri Asisten Administrasi Umum Setdaporv Kaltim H Bere Ali, Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra Moh Sabani, serta Kepala OPD dan Biro di lingkungan Pemprov Kaltim, serta jajaran Polda Kaltim. (mar/sul/humasprov)
20 Januari 2023 Jam 20:10:53
Kerjasama Pemerintahan
01 Maret 2019 Jam 21:11:01
Kerjasama Pemerintahan
22 Februari 2018 Jam 20:14:27
Kerjasama Pemerintahan
05 November 2019 Jam 23:02:48
Kerjasama Pemerintahan
25 November 2019 Jam 21:20:32
Kerjasama Pemerintahan
13 Desember 2018 Jam 21:51:47
Kerjasama Pemerintahan
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:25:15
Kaltim Berduka
03 Juni 2023 Jam 11:22:53
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:21:06
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:17:43
PKK
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
15 Maret 2020 Jam 16:29:57
Berita Acara
17 Juli 2020 Jam 19:10:07
Sosialisasi Masyarakat
14 Oktober 2022 Jam 15:14:38
Prestasi
18 Januari 2016 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
16 September 2019 Jam 22:47:02
Kerjasama Pemerintahan