SAMARINDA – Ternyata limbah cair kelapa sawit atau yang dikenal Palm Oil Mill Effluent (POME) mampu menghasilkan gas metan yang berguna untuk energi listrik alternatif. Namun, hingga saat ini limbah sawit tersebut belum mampu dikelola secara maksimal.
“Selama ini dari beberapa kalangan pemerhati lingkungan menilai pengembangan kelapa sawit berimbas negatif terhadap lingkungan. Padahal, sawit merupakan industri zero waste (nihil limbah),” kata Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Etnawati usai membuka Sosialisasi Potensi POME di ruang Rapat Disbun Kaltim, Kamis (11/4).
Kemajuan teknologi telah mampu menerapkan limbah atau sisa pengolahan sawit menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Sehingga limbah-limbah yang dianggap merusak lingkungan akan bernilai jika dikelola dengan teknologi tepat guna.
Sesuai dengan kebijakan Gubernur Awang Faroek Ishak agar pengelolaan industri di semua sektor memperhatikan lingkungan atau pro environment. Karenanya, penerapan teknologi tepat guna akan bermanfaat bagi masyarakat.
Menurut Etna, gas metan yang dihasilkan limbah sawit cair selain menjadi energi listrik alternatif juga dimanfaatkan untuk biogas atau bahan kabar memasak.
”Ternyata banyak potensi limbah cair kelapa sawit atau POME untuk energi alternatif,” ujar Etnawati.
Apalagi, Kaltim ditetapkan sebagai pusat agroindustri dan energi terkemuka menuju masyarakat adil dan sejahtera. Maka, pembangunan dan pengembangan subsektor perkebunan sawit diharapkan mampu menciptakan pro job (lapangan kerja), pro poor (pengentasan kemiskinan) dan pro growth (peningkatan ekonomi) bagi rakyat.
Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Teknologi Terapan Perkebunan (T2P) Henny Herdiyanto mengemukakan pihaknya telah melakukan penerapan teknologi untuk tandan kosong kelapa sawit dibuat kompos sehingga menghasilkan gas metan.
“Penerapan teknologi ini akan bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi, gas metan yang dihasilkan kompos itu akan menjadi energi pembangkit listrik dan biogas. Ini menjadi energi alternatif bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar atau listrik mereka,” ujar Henny.
Sosialisasi Potensi POME sebagai Energi Berkelanjutan dihadiri pimpinan SKPD di lingkup Dinas Perkebunan kabupaten dan kota serta pimpinan Perkebunan Besar Swasta (PBS) di Kaltim dan Gabungan Asosiasi Pengusaha Kepala Sawit Indonesia (Gapki) Kaltim. (yans/hmsprov)
01 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
22 Maret 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
24 Januari 2018 Jam 22:59:43
Perkebunan
02 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
30 Mei 2018 Jam 19:44:34
Perkebunan
28 Maret 2018 Jam 19:26:39
Perkebunan
11 Desember 2023 Jam 00:04:16
Gubernur Kaltim
10 Desember 2023 Jam 00:01:40
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
08 Desember 2023 Jam 18:56:58
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 18:03:53
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
24 Oktober 2022 Jam 06:52:25
Rapat Koordinasi Pemerintah
04 Juli 2017 Jam 10:47:16
Kepemudaan dan Olahraga
27 April 2022 Jam 00:04:39
Informasi dan Komunikasi
13 November 2021 Jam 11:49:52
Berita Acara
30 Juli 2021 Jam 22:53:00
Pemerintahan