Kabupaten Berau menyimpan potensi pariwisata yang sangat luar biasa. Jika dulu masyarakat hanya mengenal gugusan pulau Derawan, Maratua, Sangalaki dan Kakaban di wilayah utara, maka beberapa tahun belakangan ini, wisata pantai di sisi selatan Berau pun tak kalah memesona.
Salah satunya, Pulau Kaniungan. Keindahan pulau yang berada di sekitar Teluk Sumbang, Biduk-Biduk itu benar-benar memikat. Ribuan pohon kelapa tak henti melambai menyapa setiap pengunjung yang datang. Pun serombongan ikan kecil berwarna-warni tak kalah meriah menyambut pengunjung setibanya di Dermaga Kaniungan.
“Selamat kepada Kabupaten Berau yang memiliki kekayaan pariwisata sangat luar biasa. Salah satunya, Pulau Kaniungan ini,” kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor, Kamis pekan lalu saat berada di Pulau Kaniungan.
Menurut istri Gubernur Kaltim H Isran Noor itu, tidak banyak daerah di Indonesia yang memiliki keindahan pantai dengan air yang bersih dan jernih kebiru-biruan. Wisatawan bisa nyaman bermain dengan ikan-ikan kecil di perairan pantai.
Pengunjung lainnya juga bisa menyaksikan lumba-lumba yang sedang bermain di antara Teluk Sumbang dan Teluk Sulaiman, tak jauh dari Pulau Kaniungan.
“Saya yakin, potensi Kaniungan akan semakin luar biasa setelah Covid-19 berlalu,” tegas Norbaiti.
Melihat peluang besar pariwisata Berau tersebut, Norbaiti mengingatkan agar masyarakat Teluk Sumbang dan Biduk-Biduk mampu memanfaatkannya dengan baik. Caranya dengan terus mengembangkan berbagai olahan produk kerajinan, baik berupa kebutuhan sehari-hari bagi para pelancong, souvenir, maupun aneka jenis makanan ringan atau cemilan untuk dibawa pulang.
“Keindahan di sini tidak perlu diragukan lagi. Tidak banyak daerah punya yang seperti Kaniungan ini. Ke depan, wisatawan domestik maupun mancanegara pasti akan lebih banyak datang berkunjung. Karena itu, masyarakat Teluk Sumbang, Biduk-Biduk dan Berau harus bisa memanfaatkan peluang ini dengan baik,” pesan Norbaiti.
Namun Norbaiti mengingatkan, meski para wisatawan secara umum ingin melihat keindahan alam dan pantai, masyarakat dan pengelola tempat wisata harus sungguh-sungguh memberikan rasa nyaman bagi para pengunjung. Baik soal fasilitas umum, penginapan, kebersihan lingkungan dan lainnya.
Dia juga berharap pemerintah dapat membantu mempercantik lingkungan pulau tersebut, termasuk jalan lingkar untuk mengelilingi pulau tersebut. Melengkapinya dengan fasilitas publik seperti toilet dan jaringan seluler agar di mana pun pengunjung berada bisa dengan mudah menggunakan telepon pintar mereka.
“Semakin banyak wisatawan yang datang, maka produk-produk UKM bisa dijual di sini atau di Biduk-Biduk. Baik untuk keperluan sehari-hari maupun untuk oleh-oleh kembali ke daerah masing-masing,” tutup Norbaiti. (sul/humasprovkaltim)
01 Mei 2021 Jam 13:13:44
Kebudayaan dan Pariwisata
08 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
10 September 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
04 Februari 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
26 Februari 2018 Jam 18:15:11
Kebudayaan dan Pariwisata
09 Agustus 2020 Jam 22:50:30
Kebudayaan dan Pariwisata
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
22 Maret 2018 Jam 19:15:52
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
04 Maret 2014 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
26 Juni 2019 Jam 16:07:35
Kegiatan Silaturahmi
05 Februari 2019 Jam 20:57:52
Pembangunan
10 September 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan