Pengembangan Ternak Sapi di Kaltim
SAMARINDA – Kepala Dinas Peternakan Kaltim H Dadang Sudarya mengakui program pengembangan ternak sapi di Kaltim dengan memanfaatkan sejumlah kawasan produktif, khususnya potensi daya dukung lahan bekas tambang batubara sangat besar.
“Kita optimis kegiatan peternakan terutama dalam mendukung program Gubernur Awang Faroek Ishak untuk dua juta ekor sapi sangat potensial, sesuai daya dukung lahan yang tersedia saat ini,” kata Dadang Sudarya, Senin (28/4).
Selain dikembangkan program integrasi sapi sawit yang mengkombinasikan perkebunan kelapa sawit dengan peternakan sapi baik milik petani (masyarakat) sekitar perkebunan maupun perusahaan perkebunan setempat.
Kedepan, dikembangkan integrasi sapi di bekas lahan tambang batu bara yang dilakukan dengan mengoptimalkan kawasan-kawasan yang sudah tidak ditambang lagi. Saat ini saja ujar Dadang, sudah banyak kawasan bekas pertambangan batu bara. Tetapi masih bermanfaat untuk kegiatan usaha lain, diantaranya pertanian maupun peternakan.
Terpenting sekarang ini adalah komitmen dan kepedulian perusahaan tambang batu bara yang masih memiliki kewenangan atas lahan-lahan tersebut. Walaupun sudah tidak berproduksi lagi namun kawasan itu masih dikuasai perusahaan.
“Gubernur sudah melakukan komunikasi dengan perusahaan-perusahaan pertambangan batu bara yang memiliki kawasan tidak berproduksi agar digunakan untuk kegiatan usaha lain, khususnya pertanian termasuk peternakan,” jelasnya.
Program dua juta ekor sapi di Kaltim, merupakan tindak lanjut pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan 12 Gubernur se-Indonesia diantaranya Gubernur Kaltim dalam upaya percerpatan pencapaian swasembada pangan nasional.
Kaltim telah menargetkan percepatan pembangunan pertanian dalam arti luas, khususnya pengembangan beberapa komoditi pangan, antara lain padi dan kedelai serta jagung termasuk daging sapi.
“Pencapaian program dua juta ekor sapi ini akan mampu mewujudkan swasembada daging di daerah bahkan nasional. Selain itu, menjadikan Kaltim sebagai sumber bibit sapi baru di nusantara dengan pola kegiatan integrasi sapi sawit maupun sapi pada lahan bekas tambang batu bara,” ungkap Dadang Sudarya.(yans/sul/es/hmsprov).
///FOTO : Budidaya peternakan sapi di Kaltim masih terbuka lebar, termasuk pengembangan pada lahan bekas tambang batu bara. Upaya ini dilakukan untuk menyukseskan program 2 juta ekor sapi di daerah ini.(dok/humasprov)
10 Juni 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
20 Januari 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
01 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
15 Oktober 2018 Jam 19:03:57
Energi dan Sumber Daya Mineral
05 Desember 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
05 Februari 2023 Jam 07:48:08
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Februari 2023 Jam 07:45:48
Agenda Pemerintah
01 Februari 2023 Jam 07:43:33
Informasi dan Komunikasi
01 Februari 2023 Jam 07:40:29
Agenda Pemerintah
01 Februari 2023 Jam 07:37:47
PKK
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
03 Agustus 2017 Jam 08:08:27
Sosialisasi Masyarakat
01 Maret 2021 Jam 19:59:07
Sumber Daya Manusia
22 Juli 2019 Jam 21:48:49
Pertanian dan Ketahanan Pangan
01 Juni 2013 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
25 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan