Kalimantan Timur
Potensial di Bidang Pertanian, Pariwisata dan Pertambangan

Kaltim dan Sulteng Jalin Kerjasama

PALU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim merintis kerjasama dengan Sulawesi Tengah (Sulteng). Kerjasama akan dititikberatkan pada potensi masing-masing daerah diantaranya di bidang penanaman modal, pertanian, pariwisata dan pertambangan.

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal usai penandatanganan nota kesepahaman kerjasama dengan Pemprov Sulteng yang dilaksanakan bersamaan dengan Pembukaan Sulteng Expo 2014, di Bukit Jabal Nur, Palu, Minggu malam (13/4).

“Kita berharap kerjasama ini akan lebih memacu pembangunan kedua daerah, terutama bidang pertanian dalam arti luas yang menjadi salah satu program prioritas Kaltim,” kata Mukmin.

Kerjasama yang dirintis ini, adalah untuk tahap awal akan difokuskan pada beberapa bidang yaitu, pertanian, penanaman modal, pariwisata dan pertambangan. “Seperti kita ketahui, untuk keperluan pembangunan infrastruktur  pasokan batu, koral dan pasir,  banyak didatangkan dari Palu,” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Sulteng H Longki Djanggola mengatakan, membangun jaringan atau networking dengan daerah lain merupakan suatu keharusan bagi suatu daerah.  Sebab dari jaringan itulah diharapkan perekomian akan terus tumbuh dan berkembang.

“Saya yakin kerjasama ini akan mendorong percepatan pembangunan kedua daerah,” kata Djanggola.

Pada tempat yang sama, Sekretaris Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah Kaltim Usdiansyah mengatakan, selain kerjasama di bidang penanaman modal, juga dilakukan kerjasama di sektor swasta antara  Kamar Dagang dan Industri  (Kadin) Kaltim dengan Sulteng.

“Kerjasama ini baru awal, ke depan kita akan tindaklanjuti dengan bidang-bidang lain, sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di dua daerah,” ujar Usdiansyah. 

Pada bagian lain, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengharapkan daerah memberi kemudahan investor dalam hal proses perijinan melalui pelayanan satu pintu.

“Perijinan tidak boleh hanya dipandang sebagai income daerah, tapi merupakan fasilitas kepada investor yang justru akan menjadi pengungkit penerimaan daerah yang lebih besar. Masuknya investor tentu akan memberi dampak bagi perekonomian daerah,” jelasnya. (gie/sul/es/hmsprov).

///FOTO : Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal menandatangani nota kesepahaman kerjasama dengan Pemprov Sulteng.(soegi/humasprov kaltim)

 

Berita Terkait
Government Public Relation