SANGATTA - Masih dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke kawasan pesisir wilayah utara Kalimantan Timur, Gubernur Isran Noor didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim HM Sa'bani meresmikan Gedung Kantor UPTD Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kenyamukan Sangatta Utara.
Bagi Gubernur Isran Noor keberadaan gedung kantor PPI Kenyamukan tentu memudahkan pelayanan bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan Sangatta.
"PPI ini sudah ada sejak 2013, tapi memang belum maksimal. Nah, hari ini kita mulai terus membenahi dan melengkapi fasilitasnya," katanya.
Menurut mantan Bupati Kutai Timur ini, potensi perikanan tangkap Kutim cukup besar, dibuktikan banyak nelayan dari daerah lain yang mengambil ikan di perairan Kutim.
Bahkan, ikan hasil tangkapannya juga didistribusikan ke Bontang, Berau dan Samarinda, serta daerah lainnya.
"Kita optimis potensi besar ini, kalau dikelola secara baik dan benar, tidak saja mampu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat, tapi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Kepada aparatur yang bertugas dan memimpin UPTD PPI Kenyamukan, orang nomor satu Benua Etam ini meminta terus termotivasi meningkatkan pengelolaan PPI dan pelayanan kepada nelayan dan pelaku usaha perikanan, agar meningkat pula produksi dan produktivitas perikanan Kutim.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim Riza Indra Riadi menjelaskan UPTD PPI Kenyamukan merupakan satu dari enam PPI target Gubernur Isran Noor yang dibangun Pemprov Kaltim untuk membuka akses perikanan kawasan pesisir dan tertinggal di Kaltim.
"PPI Kenyamukan ini sama dengan PPI lainnya. Dilengkapi kantor pelayanan, pabrik es, coolstorage, pangkalan BBM atau stasiun penyaluran BBM subsidi nelayan," ujar Riza.
Gedung ukuran 10 x 12 meter persegi dibangun bersumber dana APBD Kaltim 2021 senilai Rp 1 miliar, akan dimanfaatkan untuk pusat pelayanan perikanan, berupa pelayanan perizinan ikan, pelayanan penerbitan surat layak operasi (SLO), surat persetujuan berlayar (SPB) dan pelayanan lainnya berkaitan usaha perikanan.
"Produksi ikan tangkap kita kisaran 3 ton, memang masih rendah. Tapi, kita terus pacu. Semoga keberadaan kantor pelayanan ini, berdampak peningkatan produksi ikan di Sangatta," harapnya.
Peresmian ditandai pemotongan pita dan penandatanganan prasasti, dirangkai penyerahan Sapras Terapung untuk Wisata dari Dinas Pariwisata Kaltim, berupa satu unit pembuatan perahu wisata bermotor kepada Pokdarwis Swarga Bara Prevab Mentoko, Kutai Timur, senilai Rp 144,1 juta.
Juga penyerahan simbolis rehabilitasi rumah layak huni dan bantuan sembako dari IKA Unmul "Program Geber" bagi warga terdampak Covid-19 di Kutai Timur, terdiri 500 paket di Kecamatan Sangatta dan 1.000 paket untuk Kecamatan Bengalon.
Hadir Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, Anggota DPRD Kaltim Rusman Yaqub, Ketua TGUP3 Kaltim Dr Adi Bohari, camat, lurah, tokoh masyarakat dan warga Desa Kenyamukan.(yans/sdn/sul/adpimprov kaltim)
24 Maret 2020 Jam 12:37:52
Berita Acara
18 Desember 2021 Jam 20:09:22
Berita Acara
18 Juli 2021 Jam 15:49:39
Berita Acara
27 Mei 2021 Jam 21:49:42
Berita Acara
19 April 2021 Jam 18:46:10
Berita Acara
23 Februari 2020 Jam 10:13:48
Berita Acara
06 Februari 2023 Jam 22:34:41
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:32:45
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:31:18
Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:27:59
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:26:09
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
28 Mei 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
18 November 2017 Jam 22:35:29
Kepemudaan dan Olahraga
14 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
23 September 2021 Jam 22:21:38
Sumber Daya Manusia
21 Februari 2020 Jam 09:46:32
Berita Acara