Kalimantan Timur
PPIH Embarkasi Haji Balikpapan Resmi Dilantik

PPIH Embarkasi  Haji Balikpapan Resmi Dilantik, Meiliana: Tingkatkan Kerjasama dan Koordinasi

 

BALIKPAPAN-Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Balikpapan secara resmi dilantik Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Dr Hj Meiliana di Embarkasi Haji Balikpapan, Jumat (14/7)Meiliana mengatakan musim haji tahun ini Embarkasi Haji Balikpapan akan memberangkatkan 5.782 jemaah haji yang terbagi dalam 13 kelompok terbang (kloter), terdiri dari jemaah asal Provinsi Kaltim 2.588 jemaah, Kalimantan Utara 424 jemaah, Sulawesi Tengah 2.000 jemaah, Sulawesi Utara 715 jemaah dan petugas kloter 65 orang.

 

"Jumlah kloter bertambah satu dibandingkan pada musim haji tahun 2016 lalu, karena konfigurasi kursi pesawat (seat) yang tahu lalu satu kloter dari 365 orang menjadi 455 orang," kata Meiliana. Meiliana juga berharap agar PPIH Embarkasi Haji Balikpapan  dapat memaksimalkan perannya  dengan baik, khususnya dalam meningkatkan pelayanan dan pembinaan kepada para jemaah"Kerjasama dan koordinasi  perlu ditingkatkan, terutama dengan sesama anggota PPIH, kemudian dengan Pemprov Kaltim, Pemkab/Pemkot se-Kaltim, termasuk mitra lainnya," ujarnya.

 

Meiliana mengingatkan kepada PPIH  Embarkasi Haji Balikpapan yang telah dilantik terkait persoalan dan permasalahan penyelenggaraan ibadah haji dari tahun ke tahun tentu kecenderungannya  bukan bertambah ringan, tetapi akan bertambah berat, apabila tidak diantisipasi dan diimbangi dengan kesiapan yang matang dari sekarang"Kepada para petugas PPIH  Embarkasi Haji Balikpapan dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada para tamu Allah, karena itu  tempatkan semua pelayanan yang diberikan sebagai ibadah," kata Meiliana.

 

Selain itu, yang terpenting siapkan dan siagakan seluruh prasarana dan sarana yang ada di asrama haji termasuk fasilitas pendukung  lainnya seperti listrik, telpon, air bersih, kebersihan asrama  serta keamanan dan ketertiban lingkungan. "Koordinasikan dengan sebaik-baiknya seluruh tugas pelayanan kepada seluruh jemaah sejak tiba dan masuk asrama begitu pula pelayanan dalam pemberangkatan menuju bandara  maupun pada fase pemulangan jemaah haji," pesannya.

 

Terkait dengan pelaksanaan meal tes, Meiliana berharap agar catering yang ditetapkan PT Garuda Indonesia yang akan melayani makan minum di pesawat maupun penyedia catering agar memperhatikan kecukupan gizi, sesuai standar yang ditetapkan. "Makanan yang disajikan harus mengandung vitamin, mineral dan korbohidrat, sehingga makanan mudah diserap tubuh sebagai sumber tenaga serta tidak cepat basi," pesan Meiliana. (mar/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation