Kalimantan Timur
Pramuka Ajarkan Anak Suci Pikiran, Perkataan dan Perbuatan


SAMARINDA – Gerakan Pramuka merupakan kegiatan yang sangat strategis untuk membentuk karakter anak sejak dini. Sebab Gerakan Pramuka adalah program ekstrakurikuler (kegiatan non pelajaran formal) yang ada di setiap satuan pendidikan (sekolah) dari jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas bahkan Perguruan Tinggi.

Karenanya, menurut Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, kegiatan Pramuka (Praja Muda Karana/orang muda yang suka berkarya) sangat wajar menjadi ajang pengajarkan anak agar suci pikiran, perkataan dan perbuatan.

Harapan gubernur itu disampaikan Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Kebudayaan H Sigit Muryono saat buka puasa bersama di Kwarda Gerakan Pramuka Kaltim, Rabu (15/6).

“Dalam Dasa Dharma Pramuka salah satunya sudah menyebutkan suci dalam pikiran, perbuatan dan perkataan. Berarti gerakan ini harus terus digalakkan di segala jenjang pendidikan guna menerapkan pendidikan karakter pada anak,” katanya.

Gubernur selaku Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Kaltim sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan Kwarda Gerakan Pramuka Kaltim.

“Saya berharap Gerakan  Pramuka mampu mencetak kader generasi bangsa yang berkarakter dan berkepribadian serta berakhlak mulia. Berbuka puasa ini bagian upaya kita membentuk rasa persatuan dan kesatuan (silaturahim) itu,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kaltim  H Hatta Zainal mengatakan buka puasa tersebut sekaligus menjadi rangkaian rapat koordinasi (rakor) persiapan Jambore Nasional.

“Rakor ini untuk menetapkan  sekaligus memastikan jumlah kontingen Kwarcab Kabupaten dan Kota se-Kaltim yang akan mengikuti Jamnas di Jakarta. Dipastikan setiap Kwarcab mengirimkan 40 orang anggota sesuai jatah yang diberikan,” ujar Hatta Zainal.  

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan tropi penghargaan pemenang lomba fotografi penggalang dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup. (yans/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation