Kalimantan Timur
Prayon yang Perawan

Foto: ryan/humasprovkaltim

Sosialisasi dan Persetujuan Atas Dasar Informasi di Awal Tanpa Paksaan (Padiatapa) sampai ke Desa Prayon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Jumat (9/10/2020).

 

 

 

Desa berluas 88,26 km2 itu hanya berpenduduk sekitar 200 jiwa. Sementara hutan desa mereka sekitar 3/4 dari luas keseluruhan desa. 

 

 

"Boleh dibilang hutan kami masih perawan pak," aku Kepala Desa Prayon, Barniah di aula desa setempat usai sosialisasi.

 

 

Setelah mendengarkan secara seksama penjelasan dari Tim Padiatapa atau Free Prior Informed Consent (FPIC) yang dipimpin Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda,  Muhammad Syoim, Kepala Desa Prayon menyatakan sangat mendukung.

 

 

Menurut Barniah, program penurunan emisi gas rumah kaca melalui pencegahan deforestasi dan degradasi hutan berbasis yurisdiksi (forest carbon partnership facility-carbon fund) sangat sejalan dengan kebijakan desa yang dia pimpin untuk periode ketiganya itu.

 

 

"Sebagai kepala desa saya sangat mendukung program ini. Prayon ingin terus berkontribusi dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia, juga untuk dunia," tegas Barniah, diaminkan Ketua BPD Prayon, Bahrin Aqli  dan Ketua Adat Desa Prayon, Goyon.

 

 

Muhammad Syoim dari FPIC dalam sosialisasi itu menyampaikan menjaga hutan agar tetap lestari dan hijau akan membantu menyelamatkan bumi. 

 

 

"Mencegah deforestasi dan degradasi hutan itu, bukan hanya berarti menurunkan emisi, tapi bisa juga berarti menurunkan emosi. Menurunkan emosi untuk tidak menebang hutan secara tidak terkendali. Demi anak cucu dan bumi kita," beber Syoim.

 

 

Bersama BPD dan tokoh adat setempat, Kepala Desa Barniah bertekad untuk membuat aturan lebih tegas untuk menyelamatkan hutan desa mereka dari penebangan liar. 

 

Selanjutnya sosialisasi Padiatapa dilanjutkan ke Desa Long Sayu, Lusan dan Suan Sulutung. Sebelumnya, sosialisasi dan Padiatapa juga dilakukan di Desa Uko. (sul/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation