Dari Kunjungan Gubernur ke Rusia
SAMARINDA - Angin segar bagi Kaltim setelah kunjungan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak ke Rusia dua pekan lalu. Presiden Perusahaan Energi Nuklir Rusia Rosatom Sergey Kiriyenko setuju membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kaltim.
Hal ini sesuai hasil pertemuan Gubernur Awang Faroek Ishak beserta delegasi pada 14 September 2015 yang diterima Presiden Rosatom beserta seluruh stafnya membicarakan tentang kemungkinan Rosatom membantu dalam pembangunan kawasan industri nuklir di Kaltim. Mereka membuka kemungkinan membantu pembangunan Indonesia Nuklir Power Plant yang direncanakan dibangun di Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau.
“Dari kunjungan tersebut kami mendapatkan penjelasan berbagai pengalaman Rosatom dalam membangun nuklir power plant hampir di seluruh dunia,” kata Awang Faroek Ishak pekan lalu. Menurut dia, teknologi nuklir yang dibangun Rosatom adalah teknologi yang saat ini tercanggih di dunia. Awang menyambut baik kerjasama yang dibangun antara Rosatom yang mewakili Republik Federasi Rusia dan Republik Indonesia.
Meski demikian, Awang mengatakan bahwa keputusan untuk pembangunan Indonesia Nuklir Power Plant sangat tergantung kepada keputusan pusat dalam hal ini pihak Batan, Bapeten, Menristek, Menteri ESDM, Direktur Utama PLN dan keputusan Presiden RI.
“Sebagai negara yang modern sedang membangun sangat memerlukan energi nuklir untuk memenuhi tenaga kelistrikan, khususnya untuk pembangunan industri di tiga kawasan industri, yakni Kawasan Industri Kariangau di Balikapan dan Buluminung di Panajam Paser Utara (PPU), Kawasan Industri Gas dan Kondensat di Bontang dan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) serta dapat menambah kemampuan sistem mahakam yang saat ini masih belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Awang berjanji akan segera mengkoordinasikan dengan pihak-pihak yang berkompeten di Jakarta yang telah menyetujui untuk mulai membangun Indonesia Nuklir Power Plant dari Kaltim dengan alasan secara geografis adalah terletak di Pulau Kalimantan yang tidak berada dalam jalur gempa bumi atau bebas gempa bumi.(jay/sul/hmsprov)
//Foto: TERCANGGIH DI DUNIA. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak (depan, keempat dari kanan) bersama jajaran Perusahaan Energi Nuklir Rusia Rosatom. (ist/humasprov kaltim).
07 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
06 Juni 2018 Jam 19:26:52
Pembangunan
26 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
18 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
13 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
10 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
23 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
19 Juli 2017 Jam 07:58:28
Pemerintahan
18 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
08 November 2019 Jam 23:45:26
Kegiatan Silaturahmi
22 April 2019 Jam 08:53:40
Kehutanan