BALIKPAPAN - Tak lama lagi produk-produk unggulan UMKM Kaltim akan terpajang di sejumlah bandara, termasuk beberapa bandara di Indonesia.
Sinergi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Provinsi Kaltim dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kaltim ini diyakini akan memberi manfaat besar bagi kemajuan UMKM di Benua Etam.
"Kami sedang menyiapkan rencana ini dan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Syukur alhamdulillah kemajuannya sangat positif," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Selasa (14/6/2022).
Display produk UMKM Kaltim akan dilakukan di area VIP bandara maupun area komersial. Di Kaltim, display produk UMKM akan dilakukan di Bandara APT Pranoto, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Kalimarau Berau dan Bandara PT Badak Bontang.
Sementara di luar Kaltim, pemasangan display produk UMKM Kaltim akan dijajaki di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Internasional Yogyakarta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Display saat ini sudah terpasang di Bandara APT Pranoto (VIP dan komersial), Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan (komersial Gate 3 dan Gate 5), juga di Bandara Kalimarau Berau.
Rencananya di setiap bandara nantinya akan dilengkapi televisi yang menginformasikan penjelasan tentang produk UMKM yang dipajang. Selain itu juga akan disiapkan buku kecil tentang produk-produk itu.
"Produk dipajang harus melewati kurasi. Terutama penerima penghargaan Dekranasda Award, berdaya saing di level regional, nasional dan ekspor," jelas Roby usai memimpin rapat terkait pengembangan display produk UKM unggulan di area VIP room bandara di Kaltim.
Produk unggulan UKM Kaltim lainnya bahkan juga telah dipromosikan pada ajang MotoGP di Mandalika belum lama ini dan terpajang rapi di salah satu sudut Bandara Soekarno Hatta untuk menyambut para tamu dalam gelaran G20, dimana Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah.
Produk UMKM Kaltim juga sudah dipromosikan di sejumlah lokasi potensial seperti TMII dan Sarinah.
"Tugas pemerintah bukan hanya membina pelaku UMKM untuk bisa membuat produk, tapi juga membantu memasarkannya. Membantu melebarkan pasar dan promosi, sehingga pelaku usaha bisa mendapatkan manfaatnya," beber mantan Karo Humas Setda Provinsi Kaltim itu.
"Makin banyak ruang promosi, maka makin luas kesempatan bagi UMKM kita," imbuhnya.
Produk-produk UMKM itu meliputi kerajinan kain, kayu, logam, rotan dan juga beragam kuliner khas Kaltim. Produk UMKM itu antara lain patung hudoq, lembuswana, kura-kura, dan lesung. Ada pula anjat, lanjung, tas ukiran, tas anyaman, peci dan sarung Samarinda, peci motif ulap doyo, kalung, gelang, dompet dan kotak tisu manik. Produk lainnya adalah batik Berau,
Terpisah, Ketua Dekranasda Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor mengapresiasi sinergi untuk mendorong bangkitnya UMKM setelah melandainya pandemi Covid-19.
Apa yang dilakukan Disperindagkop dan UKM Kaltim menurut Norbaiti, sekaligus merupakan implementasi nyata untuk pencapaian misi kedua Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi dalam visi "Kaltim Berdaulat", yakni berdaulat dalam pemberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.
Istri Gubernur Isran Noor ini juga berpesan, meski sudah menyiapkan rencana yang sangat baik untuk promosi UMKM, hal penting lainnya juga perlu diperhatikan. Produk yang dipajang harus eye chatching (menarik perhatian).
"Display dan produk harus menarik, eye chatching. Ingat, kesan pertama itu sangat penting, agar produk UMKM bisa diterima pasar," pesan Norbaiti.
Pilihan memajang produk UMKM terkurasi di sejumlah bandara menurut Norbaiti sangat tepat, sebab jumlah kunjungan baik dari unsur pemerintah maupun masyarakat diprediksi akan terus meningkat dari waktu ke waktu menyusul penetapan Kaltim sebagai ibu kota negara.
Ke depan, target promosi ini bukan hanya penumpang pesawat, tapi juga pengunjung bandara. Sebab itu, koordinasi terus dilakukan dengan pihak PT Angkasa Pura 1 untuk pengaturan titik lokasi display.
Bukan hanya itu, setiap outlet juga akan menyiapkan barcode untuk scan bagi para calon pembeli. Jadi, pembelian barang bukan hanya bisa dilakukan secara tunai, tapi juga bisa dilakukan melalui pemesanan dan transaksi secara elektronik.
Rapat dihadiri pejabat terkait dari Dinas Koperasi dan UKM Samarinda, Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Balikpapan, PT Angkasa Pura I, Unit Penyelenggara Bandar Udara APT Pranoto, Bankaltimtara, PT Telkom, Biro Umum Setda Provinsi Kaltim, serta para pejabat di lingkungan Disperindagkop dan UKM Kaltim. (sul/adpimprov kaltim)
14 Juni 2022 Jam 22:32:33
Produk K-UKM
31 Oktober 2018 Jam 11:11:45
Produk K-UKM
31 Oktober 2018 Jam 10:34:32
Produk K-UKM
31 Oktober 2018 Jam 10:34:32
Produk K-UKM
09 Agustus 2022 Jam 05:57:19
Produk K-UKM
14 Juni 2022 Jam 22:32:33
Produk K-UKM
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
12 Desember 2019 Jam 16:29:05
Kegiatan Pemerintah
21 November 2013 Jam 00:00:00
Penelitian dan Pengembangan Daerah
11 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
10 November 2022 Jam 08:00:13
Pertanian dan Ketahanan Pangan
16 April 2014 Jam 00:00:00
Hukum dan HAM