Sebagai akademisi, saya sangat setuju dengan penambahan nama tersebut. Apalagi, penambahan tersebut sebagai penghargaan kepada seorang tokoh Kerajaan Kutai di daerah ini.
Supaya generasi akan datang hingga skala internasional dapat mengerti dan mengenal sosok beliau. Apalagi bandara tersebut bukan hanya milik Balikpapan tetapi milik nasional dan seluruh masyarakat Kaltim. Saya pikir, kita harus tanamkan satu nama dan wajar, sehingga dapat dikenang di masa-masa akan datang.
Saya berharap dengan usulan tersebut masyarakat dapat mendukung. Karena, itu bagian dari bentuk ucapan terima kasih kepada tokoh berjasa yang membesarkan kerajaan sebagai cikal bakal di daerah ini.
Apalagi Kerajaan Kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia. Jika kita tidak bisa menempatkan nama tersebut di setiap tempat yang biasa orang melihat, nama tersebut bisa hilang. Bahkan bandara di daerah lain juga menggunakan nama pejuang mereka dan itu adalah hal yang wajar.
20 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
17 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
22 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
20 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
09 Januari 2019 Jam 22:32:43
Warga Kaltim Bicara
18 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
07 Juni 2023 Jam 22:28:17
Kegiatan Pemerintah
07 Juni 2023 Jam 22:21:42
Gubernur Kaltim
07 Juni 2023 Jam 18:07:32
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
23 April 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
06 Mei 2019 Jam 22:57:23
Kependudukan dan Catatan Sipil
17 Juli 2020 Jam 20:44:32
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
07 Juni 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
21 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan