Sebagai akademisi, saya sangat setuju dengan penambahan nama tersebut. Apalagi, penambahan tersebut sebagai penghargaan kepada seorang tokoh Kerajaan Kutai di daerah ini.
Supaya generasi akan datang hingga skala internasional dapat mengerti dan mengenal sosok beliau. Apalagi bandara tersebut bukan hanya milik Balikpapan tetapi milik nasional dan seluruh masyarakat Kaltim. Saya pikir, kita harus tanamkan satu nama dan wajar, sehingga dapat dikenang di masa-masa akan datang.
Saya berharap dengan usulan tersebut masyarakat dapat mendukung. Karena, itu bagian dari bentuk ucapan terima kasih kepada tokoh berjasa yang membesarkan kerajaan sebagai cikal bakal di daerah ini.
Apalagi Kerajaan Kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia. Jika kita tidak bisa menempatkan nama tersebut di setiap tempat yang biasa orang melihat, nama tersebut bisa hilang. Bahkan bandara di daerah lain juga menggunakan nama pejuang mereka dan itu adalah hal yang wajar.
23 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
21 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
20 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
17 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
15 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
29 April 2022 Jam 22:09:41
Warga Kaltim Bicara
22 Januari 2023 Jam 20:27:58
Gubernur Kaltim
22 Januari 2023 Jam 20:25:08
Kegiatan Pemerintah
22 Januari 2023 Jam 20:22:58
Gubernur Kaltim
21 Januari 2023 Jam 20:19:29
Penataan dan Penguatan Organisasi
21 Januari 2023 Jam 20:16:39
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
06 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
15 Oktober 2018 Jam 19:13:48
BPD Kaltim
28 Mei 2020 Jam 22:17:28
Kesehatan
31 Juli 2019 Jam 22:04:03
Peternakan
10 Januari 2023 Jam 18:37:58
HUT Pemprov Kaltim