SAMARINDA – Pemprov Kaltim memprioritaskan program pengembangan Desa Mandiri Pangan (Demapan) pada tiga kabupaten perbatasan, yakni Malinau, Kutai Barat dan Nunukan.
“Sejak tahun ini bantuan sosial dari APBN tidak ada untuk desa regular (desa baru Demapan) tetapi hanya pembinaan desa lama ditambah tiga kabupaten perbatasan untuk enam kecamatan,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kaltim Fuad Asadin usai membuka Apresiasi dan Workshop Demapan se-Kaltim di Aula BKPP Kaltim, Selasa (7/5).
Sampai 2012 lalu untuk kegiatan Demapan Kaltim dilaksanakan pada 53 desa dari 45 kecamatan di delapan kabupaten, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Kutai Timur, Kutai Barat, Berau, Bulungan, Nunukan dan Paser.
Pengembangan kegiatan Demapan di kawasan perbatasan Kaltim yang dilaksanakan pada tiga kabupaten masing-masing dua desa. Namun, Demapan kawasan perbatasan Pemprov melalui BKPP bekerjasama dengan TNI Angkatan Darat (Korem 091 Aji Surya Natakesuma) untuk kegiatan pertanian, di Nunukan.
Kerjasama dengan TNI itu, untuk kegiatan pendampingan (penyuluh) dari Babinsa (Bintara Pembina Desa) melalui pemberdayaan masyarakat setempat serta bimbingan teknis sesuai potensi pertanian desa.
Menurut dia, program Gerakan Aksi Demapan dilaksanakan agar masyarakat desa mempunyai kemampuan dan kemandirian dalam mewujudkan ketahanan pangan dan gizi, sehingga hidup lebih sehat dan produktif secara berkelanjutan.
“Tahun lalu kita melalui APBD provinsi dan kabupaten telah menyalurkan dana pendampingan Rp2,3 miliar atau Rp200 juta masing-masing desa. Kegiatan ini lintas sektor memerlukan keterlibatan dan sinergitas antar instansi,” ujar Fuad.
Ditambahkan, program Gerakan Aksi Demapan selaras dengan program Gubernur Awang Faroek Ishak untuk pengentasan kemiskinan dan pengurangan angka pengangguran melalui terciptanya peluang kerja dan terbukanya lapangan usaha di pedesaan.
Sementara itu Kepala Bidang ketersediaan Keamanan dan Distribusi Pangan Syarfiddin mengemukakan program Demapan sebagai salah satu strategi untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan.
“Pertemuan kali ini untuk memantapkan pelaksanaan Demapan sekaligus memecahkan permasalahan yang dihadapi selama ini terutama dalam upaya melakukan persiapan terhadap pelaksanaan kegiatan 2013,” ujar Syarfiddin.
Apresiasi dan Workshop Demapan se-Kaltimdiikuti 25 peserta dari Kepala BKPP kabupaten/kota. Materi disampaikan persiapan kegiatan Demapan 2013, evaluasi pertahapan dan dampak, gerakan kemandirian pangan dan Demapan kawasan perbatasan.(yans/hmsprov).
/////Foto : Fuad Asadin
01 Februari 2018 Jam 19:11:29
Pertanian dan Ketahanan Pangan
22 Juli 2019 Jam 21:53:03
Pertanian dan Ketahanan Pangan
20 April 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
26 Maret 2021 Jam 08:47:39
Pertanian dan Ketahanan Pangan
26 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
07 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 Desember 2023 Jam 00:04:16
Gubernur Kaltim
10 Desember 2023 Jam 00:01:40
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
08 Desember 2023 Jam 18:56:58
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 18:03:53
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
10 Juni 2022 Jam 21:01:31
PKK
23 Agustus 2019 Jam 21:30:31
Kegiatan Silaturahmi
15 Juli 2019 Jam 22:19:19
Program Pemerintah
17 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
29 November 2021 Jam 22:59:24
Kepemudaan dan Olahraga