Program GE-LAMA-I Menuju Ekonomi Hijau
SAMARINDA – Pemprov Kaltim memberi apresiasi pada Program Green Economy and Locally Appropriate Mitigation Actions in Indonesia (GE-LAMA-I) yang akan berlangsung di Kaltim, sebagai bentuk dukungan untuk mencapai ekonomi hijau di daerah ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas terbentukmya Program GE-LAMA-I. Program ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan pembangunan ekonomi ke depan agar tetap tumbuh seimbang dengan tidak merusak lingkungan,” kata Plt Sekretaris Provinsi Kaltim Rusmadi pada Penandatanganan Perjanjian Kerjasama yang dilakukan Project Director GE-LAMA-I, Helmut Dotzauer dengan Kabupaten Berau, Paser dan Kutai Timur di Ruang Tepian II, Senin (19/1).
Ini merupakan tantangan tersendiri untuk menyelaraskan aksi-aksi penurunan emisi gas rumah kaca dengan pertumbuhan ekonomi, diperlukan upaya-upaya untuk menumbuhkan ekonomi hijau dan mengidentifikasi upaya mitigasi lokal yang sesuai Locally Appropriate Mitigation Action (LAMA) dalam rencana pembangunan.
Guna mendukung upaya ini, Pemerintah Republik Federal Jerman dan Pemerintah Republik Indonesia melakukan kerjasama dalam Program GE-LAMA-I. Program kerjasama ini dirancang untuk mengembangkan kapasitas pemangku kepentingan dalam mengembangkan 4 LAMA untuk mengurangi emisi gas rumah kaca berbasis lahan serta mendukung pengembangan ekonomi hijau di tingkat nasional dan daerah terpilih.
Seperti diketahui, Pemerintah Republik Indonesia menyatakan emisi gas rumah kaca akan diturunkan 26 persen di tahun 2020 dengan upaya sendiri dan dapat mencapai 41 persen dengan dukungan internasional. Komitmen ini kemudian ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 61 tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Gas Rumah Kaca (RAN-GRK).
Mengacu pada surat Bappenas tanggal 17 Juni 2014 tentang Kerjasama Indonesia-Jerman, Kaltim dipilih sebagai salah satu Provinsi untuk pelaksanaan kegiatan GE-LAMA-I selain Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan di masing-masing provinsi akan dilaksanakan di Kabupaten Berau, Kutai Timur dan Paser.
Pada kesempatan itu, Kepala Bappeda Kabupaten Berau, H Yudi Artangali menyambut baik kerjasama dan kegiatan ini. “Sebagaimana diketahui kita harus bersama-sama fokus terhadap perubahan iklim.
Salah satunya upaya yang dilakukan adalah menurunkan emisi gas rumah kaca melalui Program GE-LAMA-I, dengan kontribusi positif terhadap pembangunan kedepan khususnya pada sistem ekonomi agar tetap tumbuh tanpa harus merusak lingkungan dengan begitu kondisi alam dapat berimbang dengan petumbuhan ekonomi,” harapnya. (ina/sul/es/hmsprov)
///FOTO : Plt Sekretaris Provinsi Kaltim Rusmadi menyaksikan Project Director GE-LAMA-I, Helmut Dotzauer menandatangani naskah Perjanjian Kerjasama dengan Kabupaten Paser, Kutai Timur dan Berau. (ina/humasprov)
25 Agustus 2019 Jam 20:58:06
Perencanaan Pembangunan
19 Maret 2013 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
17 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
09 September 2018 Jam 18:10:39
Perencanaan Pembangunan
21 Juni 2020 Jam 20:51:58
Perencanaan Pembangunan
30 Januari 2015 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
27 Mei 2023 Jam 19:57:38
Wakil Gubernur Kaltim
27 Mei 2023 Jam 18:25:39
Gubernur Kaltim
27 Mei 2023 Jam 18:21:38
Gubernur Kaltim
27 Mei 2023 Jam 18:19:10
Wakil Gubernur Kaltim
27 Mei 2023 Jam 18:17:25
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
10 September 2019 Jam 23:47:51
Kesehatan
13 Februari 2013 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
15 Desember 2014 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
24 Desember 2021 Jam 12:53:13
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
02 Agustus 2017 Jam 08:17:48
Investasi