Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Sofyan Jalil mengatakan pemerintah akan mengupayakan agar semua bidang tanah di Indonesia didaftar dan disertifikatkan. Salah satunya melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Menurutnya, program unggulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini sangat penting karena secara langsung berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
“Kami sudah amati, di daerah-daerah yang tanahnya sudah bersertifikat dengan PTSL, tingkat kredit bank di daerah itu meningkat luar biasa. Pada saat kredit meningkat, maka ekonomi daerah juga meningkat, masyarakat juga lebih sejahtera,” ungkap Menteri Sofyan Jalil.
Tanah yang bersertifikat akan memberikan rasa aman, sekaligus jaminan kepastian hukum mengenai subjek, objek dan hak atas tanah.
Tanah yang sudah bersertifikat juga akan mendorong inklusi keuangan karena tanah itu akan menjadi aset yang hidup (bankable) sehingga akses terhadap permodalan akan lebih mudah.
Selain itu juga mencegah permasalahan yang menyangkut tanah seperti pendudukan tanah secara liar, sengketa tanda batas dan lain-lain sebagai akibat ketidakpastian hukum hak atas tanah.
Lebih penting lagi, dengan akses kredit yang lebih mudah itu, masyarakat akan terbebas dari rentenir.
“Jika sudah bisa akses modal dari perbankan, masyarakat akan terbebas dari rentenir. Ini harapan Pak Presiden, ekonomi tumbuh bebas rentenir,” tegas Sofyan.
Berikutnya kata Menteri Sofyan Jalil, dengan kredit itu akan muncul pengusaha-pengusaha tangguh dan pengusaha sukses itu harus memiliki akses yang baik ke kredit (perbankan).
“Jadi masyarakat tidak lagi terpaksa ke sumber-sumber tidak formal dengan bunga yang sangat mahal. Karena tidak fair, orang yang bekerja keras, tapi yang menerima manfaat besar adalah rentenir,” tandasnya lagi.
Karena itu, pemerintah pusat sangat berharap dukungan pemerintah daerah agar Program PTSL mendapat dukungan kuat di daerah agar lebih banyak lagi masyarakat yang bisa mendapatkan alas hak atas tanah mereka.
Saat Sosialisasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2022 secara virtual Kamis (27/1/2022), Gubernur Kaltim Isran Noor diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Provinsi Kaltim H Abu Helmi. Secara virtual Abu Helmi mengikuti sosialisasi tersebut dari Ruang Heart of Borneo Kantor Gubernur Kaltim. (sul/adpimprov kaltim)
31 Januari 2023 Jam 07:19:40
Agenda Pemerintah
14 Maret 2023 Jam 20:41:54
Agenda Pemerintah
26 Januari 2022 Jam 16:54:51
Agenda Pemerintah
27 Januari 2022 Jam 18:58:23
Agenda Pemerintah
13 Februari 2023 Jam 20:18:04
Agenda Pemerintah
09 Mei 2023 Jam 12:36:31
Agenda Pemerintah
11 Desember 2023 Jam 00:04:16
Gubernur Kaltim
10 Desember 2023 Jam 00:01:40
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
08 Desember 2023 Jam 18:56:58
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 18:03:53
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
15 Januari 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
25 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
04 September 2018 Jam 19:00:03
Penanggulangan Bencana
03 Desember 2019 Jam 10:02:07
Perencanaan Pembangunan
07 Agustus 2017 Jam 10:06:44
Pendidikan