SAMARINDA-Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekprov Kaltim, Bere Ali menilai program Keluarga Berencana (KB) harus terus dilanjutkan pada masa mendatang. Program kependudukan dan pembangunan keluarga penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas keluarga Indonesia menuju bangsa yang berkualitas.
"Pengendalian penduduk maupun pembangunan keluarga penting dilakukan untuk mengantisipasi masalah kependudukan, seperti laju pertumbuhan penduduk dan kualitas kependudukan. Kenyataannya program KB diakui dan tidak disanksikan mengatasi masalah kependudukan," kata Bere Ali, Jumat (19/2)
Bere Ali juga menilai perlu meningkatkan kelembagaan yang kokoh dan utuh dari pusat hingga daerah didukung Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas guna memaksimalkan pelaksanaan pelayanan program KB.
Padahal ketiga prasyaratan yaitu kelembagaan utuh, SDM berkualitas, serta pendanaan memadai, utama keberhasilan ini harus tersedia. Jika tidak, pemerintah akan sulit memastikan program nasional sepenting KB bisa terlaksana efektif di Kaltim," ujarnya.
Selain itu peran Pemda maupun DPRD dapat meningkatkan dukungan sisi penganggaran, meskipun yang membidangi KB merupakan instansi vertikal atau kementerian. Pemprov Kaltim contohnya, tidak segan memberikan hibah ke kementrian, karena menilai target pembangunan muaranya untuk kesejahteraan masyarakat.
"Sebagai contoh, kita menghibahkan Asrama Haji Balikpapan ke Kementerian Agama, kemudian hibah tanah pembangunan Pusat Rehabilitasi BNNP Kaltim. BKKBN juga perlu didukung, dengan kerjasama dan kebersamaan dinilai mampu melaksanakan program kependudukan dengan baik,"ujarnya.
Menurutnya, melalui sosialisasi, seminar maupun pelatihan diharap dapat menyatukan pemahaman betapa pentingnya program kependudukan dan pembangunan keluarga dalam meningkatkan kualitas keluarga Indonesia.
Bere Ali menyebutkan periode 2012-2045, Indonesia berpeluang mendapat bonus demografi dengan bertambahnya jumlah penduduk usia kerja yang memacu pertumbuhan ekonomi ke tingkat lebih tinggi serta membaiknya kesejahteraan masyarakat.
"Bonus demografi harus dikelola baik dengan memperhatikan secara seksama pembangunan kependudukan khususnya program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK), terkait erat pembangunan dalam meningkatkan kualitas SDM," harap Bere Ali.(mar/hmsprov)
09 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
29 Agustus 2019 Jam 16:52:19
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
25 April 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
08 Agustus 2019 Jam 22:45:49
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
20 Desember 2019 Jam 21:26:04
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
23 April 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
21 April 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
01 Agustus 2018 Jam 21:44:36
Program Pemerintah
19 Mei 2019 Jam 17:11:23
Kegiatan Silaturahmi
03 Februari 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 September 2020 Jam 20:35:02
Sosialisasi Masyarakat