Program KKB Harus Mengacu pada Progja Nasional
SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisal menegaskan dalam upaya menyukseskan program pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) harus mengacu pada kegiatan dan program kerja sesuai sasaran dan target nasional.
“Tahun ini BKKBN harus melakukan evaluasi program KKB 2013. Kemudian kegiatan dan program kerja selanjutnya harus mengacu pada sasaran dan target yang ingin dicapai secara nasional,” ujar Mukmin Faisyal pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga di Ruang Ruhui Rahayu, Senin (3/3).
Program kerja itu meliputi penurunan angka kelahiran serta meningkatkan angka penggunaan kontrasepsi dan menurunkan angka kebutuhan masyarakat untuk ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need), peningkatan persentase peserta KB menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dari semua peserta KB cara modern.
Meningkatkan peserta KB baru (PB) dengan peningkatan peserta KB aktif (PA) serta peningkatan peserta KB baru (PB) keluarga miskin (KPS dan KS-1). Peningkatan Peserta KB aktif (PA) keluarga miskin (KPS dan KS-1).
Sasaran dan target nasional yang menjadi acuan bagi jajaran BKKBN Kaltim dalam melaksanakan program kerjanya di tahun 2014 ini dengan harapan bisa lebih baik bahkan melampaui sasaran dan target Nasional.
Selain itu, diperlukan upaya strategis bagi akselerasi program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Antara lain dengan melakukan penguatan pencapaian target pelayanan KB serta pelayanan KB yang berkualitas dan merata.
Penyerasian kebijakan kependudukan dan KB yang ditekankan pada inventarisasi dan identifikasi peraturan dan kebijakan sektor terkait program KKBPK. Peningkatan ketersediaan dan kualitas data informasi kependudukan yang memadai, akurat dan tepat waktu.
“Saya perlu menegaskan pentingnya memperkuat kelembagaan KB dan memantapkan mekanisme operasional lini lapangan di seluruh daerah se-Kaltim. Apalagi, Penyuluh Lapangan KB (PLKB) semakin berkurang bahkan ada yang beralih tugas ke profesi lain,” tegas Mukmin Faisyal.
Sementara itu Deputi Advokasi dan Pelaporan BKKBN Abidinsyah Siregar mengungkapkan rasa terima kasih pemerintah pusat atas komitmen Gubernur Awang Faroek Ishak serta seluruh jajaran Pemprov Kaltim dalam upaya membantu menyukseskan berbagai program KKB di daerah ini.
“Guna mendukung kesuksesan pelaksanaan program nasional di daerah maka para kepala daerah baik bupati maupun walikota yang daerahnya belum memiliki kelembagaan KB diminta segera membentuk dan melaksanakan fungsi kelembagaan KB dengan benar,” ujar Abidinsyah Siregar.
Rakerda Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga se-Kaltim dan Kaltara dilaksanakan selama dua hari sejak 3-4 Maret diikuti 180 peserta. Tampak hadir Wakil Bupati Kutai Kartanegara HM Gufron. Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatangan MoU Pembangunan KKB di kabupaten/kota tahun 2014 secara simbolis. (yans/sul/es/hmsprov)
///FOTO : Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisal bersama Deputi Advokasi dan Pelaporan BKKBN Abidinsyah Siregar menyaksikan penandatangan MoU Pembangunan KKB di kabupaten/kota tahun 2014 oleh Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Karlina.(fajar/humasprov kaltim)
20 Januari 2021 Jam 18:23:41
Kesehatan
19 Juni 2020 Jam 21:30:50
Kesehatan
06 Februari 2020 Jam 08:20:21
Kesehatan
21 Mei 2021 Jam 07:44:43
Kesehatan
22 September 2015 Jam 00:00:00
Kesehatan
23 Agustus 2018 Jam 20:41:28
Kesehatan
11 Desember 2023 Jam 00:04:16
Gubernur Kaltim
10 Desember 2023 Jam 00:01:40
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
08 Desember 2023 Jam 18:56:58
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 18:03:53
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
07 Desember 2013 Jam 00:00:00
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
28 September 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
31 Oktober 2019 Jam 21:58:23
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
22 Januari 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
20 Juli 2021 Jam 15:51:46
Agama