SAMARINDA-Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy mengatakan, salah satu program nasional yang langsung menyentuh masyarakat kalangan bawah atau akar rumput adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP). Program ini dinilai sangat tepat dan manfaatnya bisa langsung dinikmati masyarakat..
“Meskipun ini program nasional, Pemprov memberikan dukungan besar terhadap program ini karena benar-benar menyatu dan terpadu dengan kegiatan masyarakat,” kata Farid Wadjdy pada temu pendengar dan pemirsa di halaman Kantor Gubernur, Sabtu (19/1) malam.
Salah satu kegiatan yang sangat propektif dari PNPM-MP yakni simpan pinjam untuk perempuan yang pendanaannya didukung dari pendanaan nasional maupun Provinsi juga Pemkab maupun Pemkot. Program ini terbukti mampu meningkatkan pendapatan kaum perempuan di perdesaan.
“Program pro rakyat ini patut kita syukuri. Selain bermanfaat dalam upaya pengentasan kemiskinan, program ini juga terbukti mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat dan menekan angka pengangguran,” jelasnya.
Kemiskinan di Kaltim terus mengalami penurunan. Jika pada 2008 angka kemiskinan masih 9,51 persen, pada 2012 angka kemiskinan turun hingga 6,68 persen.
Di samping itu, Pemprov Kaltim dibawah kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak telah berupaya sekuat tenaga untuk menekan angka kemiskinan demi terwujudnya masyarakat Kaltim yang sejahtera.
Dalam masa kepemimpinan Gubernur Awang Faroek pun telah ditargetkan program rumah layak huni sebanyak 5.000 unit hingga akhir 2013 di seluruh Kaltim.
“Sedangkan program pro rakyat lainnya, yakni kredit keramba sejahtera, kredit ternak dan sawit sejahtera. Semua itu untuk membantu masyarakat menuju pencapaian Kaltim sejahtera,”ungkapnya.
Namun Farid menyebutkan, persoalan kemiskinan juga tidak lepas dari tingginya angka imigrasi dari daerah lain, karena sebagian diantara pendatang yang masuk ke Kaltim datang tanpa kemampuan pengetahuan dan keterampilan yang memadai.
“Kaltim ini ibarat gula yang dikerubuti semut sehingga banyak saudara-saudara kita dari daerah lain mengadu nasib. Ini pun seringkali menimbulkan problem kependudukan karena mereka bermaksud mencari nafkah, tetapi tidak dibekali dengan keterampilan,” tegas Wagub Farid. (sar/hmsprov)
20 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
04 September 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
02 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
16 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
05 Juli 2018 Jam 19:41:47
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
27 Oktober 2021 Jam 20:39:43
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
20 Maret 2023 Jam 22:54:58
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:23:52
Wakil Gubernur Kaltim
19 Maret 2023 Jam 08:30:41
Wakil Gubernur Kaltim
18 Maret 2023 Jam 23:51:27
Pemilihan Umum
18 Maret 2023 Jam 23:44:21
Agama
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
19 Desember 2018 Jam 20:25:46
Kegiatan Silaturahmi
21 November 2018 Jam 21:22:50
Keamanan Kaltim
13 Juni 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
08 Maret 2019 Jam 16:50:30
Kehutanan
24 September 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan