Kalimantan Timur
Program Provinsi Disambut Positif

Program Provinsi Disambut Positif

 

MELAK - Blusukan jajaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengembangan Produktifitas Daerah (UPTD PPD) dengan kegiatan pelatihan kewirausahaan di dua kelurahan Kabupaten Kutai Barat mendapat sambutan hangat masyarakat setempat.

Umumnya mereka menginginkan agar jumlah peserta pelatihan bisa ditambah untuk latihan-latihan kewirausahaan di tahun-tahun mendatang. Seperti disampaikan, Lurah Melak Ulu, H. Jabaruddin yang hadir pada pembukaan pelatihan kewirausahaan tersebut.

"Formulir pendaftaran yang disediakan di kelurahan kami sekitar 30 lembar dan semuanya habis bahkan kurang. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat cukup tinggi. Karena itu, kami berharap mudah-mudahan tahun depan bisa lebih banyak warga yang bisa dilatih," kata Jabaruddin.

Warga pun nampak sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka berharap bisa mendapat bekal pengetahuan manajerial dan teknik untuk berwirausaha, sehingga ke depan pendapatan mereka pun meningkat.

Kepala UPTD PPD Disnakertrans Kaltim Hj Hetty menjelaskan pelatihan kewirausahaan ini dilaksanakan dalam waktu 6 hari sejak 23 Februari hingga 28 Februari 2015. Selain mendapatkan pelajaran teori, para peserta juga akan melakukan praktik pembuatan produk olahan berbahan ikan. Produk-produk olahan berbahan ikan itu antara lain berupa nuget, kerupuk, kerupuk atom dan abon. Untuk efektifitas kegiatan pelatihan maka panitia membatasi hanya 20 peserta di setiap angkatan.

Dijelaskan Hetty, mengawali tahun ini pihaknya sengaja memilih dua kelurahan di Kabupaten Kutai Barat, yakni Kelurahan Melak Ilir dan Melak Ulu. Dua kelurahan tersebut memiliki potensi lokal yang patut dikembangkan menjadi produk unggulan bernilai tambah dari perikanan dan perkebunan.

"Potensi perikanan dan perkebunan di sini masih sangat besar, namun belum dimanfaatkan secara maksimal menjadi produk-produk berdaya saing. Mudah-mudahan setelah pelatihan ini, semua potensi bisa dioptimalkan sehingga masyarakat bisa lebih banyak menikmati manfaatnya," tegas Hetty.

Tahun ini, UPTD PPD akan melaksanakan tidak kurang dari 22 kegiatan pelatihan kewirusahaan yang merupakan bagian dari program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja dengan sasaran bukan hanya masyarakat di perkotaan, tetapi juga masyarakat di daerah-daerah pinggiran, pedesaan dan pedalaman. (sul/hmsprov)

Foto : Warga Melak Ilir antusias mengikuti pelatihan kewirausahaan yang digagas Pemprov Kaltim melalui UPTD PPD Disnakertrans Kaltim. Potensi perikanan di Kutai Barat harus bisa dimanfaatkan menjadi produk olahan berkualitas. (ist)

 

Berita Terkait
Government Public Relation