SAMARINDA – Program Sejuta Hektar Sawit di Kaltim akhirnya benar-benar tercapai. Jika akhir 2012 luas areal kelapa sawit masih sekitar 961.802 hektare (ha) terdiri 226.765 ha tanaman plasma (rakyat) dan kebun inti 725.062 ha. Pada semester pertama 2013 luas tanam sudah mencapai 1.002.284 ha terdiri dari kebun inti 775.574 ha dan plasma 226.710 ha.
“Gubernur Awang Faroek terus mendorong pencapaian target Sejuta Hektare Sawit dan pertengahan 2013, target tersebut benar-benar telah kita capai,” kata Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Etnawati, Senin (30/9).
Peningkatan realisasi tanam ini lanjut Etnawati, diantaranya disebabkan oleh terbitnya moratorium perijinan sektor pertambangan, perkebunan dan kehutanan oleh Gubernur Awang Faroek. Terbitnya moratorium yang mewajibkan audit perijinan menyebabkan perusahaan memaksimalkan lahan-lahan yang dimiliki dan pemerintah untuk sementara tidak menerbitkan perijinan baru. Secara langsung maupun tidak langsung, moratorium ini telah memberikan hasil yang cukup baik bagi kemajuan kegiatan perkebunan sawit Kaltim.
Sesuai data Dinas Perkebunan Kaltim terdapat 337 perusahaan yang memiliki izin lokasi dengan luas 3.904.344 hektar atau terdapat 116 perusahaan yang mendapat Hak Guna Usaha (HGU) dengan luasan capai 1.026.406 ha dengan realisasi tanam kebun inti 775.574 ha.
Karenanya, kebijakan moratorium yang ditetapkan Gubernur Awang Faroek dalam upaya mengevaluasi sekaligus audit terhadap beberapa kegiatan eksploitasi alam, baik batu bara, kehutanan maupun perkebunan khususnya sawit akan diteruskan.
Moratorium tersebut akan mendorong perusahaan untuk memaksimalkan ijin usaha yang telah dikantongi. Sedangkan kegiatan yang berkaitan dengan eksploitasi sumber daya alam dapat diminimalisir imbas negatifnya atau kerusakan lingkungan akibat kegiatan yang dilakukan.
“Kita ingin agar 337 perusahaan yang telah memegang ijin usaha untuk subsektor perkebunan itu segera merealisasikan usahanya. Sehingga, tidak ada alasan, ijin usaha perkebunan, namun digunakan untuk kegiatan usaha lainnya,” ungkap Etnawati.
Meningkatkatnya subsektor perkebunan ini akan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah terus berupaya memberikan dorongan dan dukungan bagi pengembangan kegiatan pertanian yang dilakukan masyarakat. (yans/hmsprov)
///FOTO : Kalimantan Timur berhasil mewujudkan target penanaman sejuta hektar sawit pada tahun ini.(dok/humasprov kaltim)
09 Oktober 2019 Jam 20:05:32
Perkebunan
03 November 2017 Jam 22:25:47
Perkebunan
06 Januari 2015 Jam 00:00:00
Perkebunan
21 Maret 2019 Jam 11:00:20
Perkebunan
16 Februari 2017 Jam 00:00:00
Perkebunan
22 April 2018 Jam 20:31:37
Perkebunan
10 Juni 2023 Jam 10:00:01
Gubernur Kaltim
10 Juni 2023 Jam 09:51:43
Gubernur Kaltim
07 Juni 2023 Jam 22:28:17
Kegiatan Pemerintah
07 Juni 2023 Jam 22:21:42
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
05 Februari 2021 Jam 09:24:19
Penanggulangan Bencana
13 Juni 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
03 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
17 Agustus 2021 Jam 22:12:53
Kesehatan