Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) melalui program Visit Kaltim Fest (VKF) seri pertama berkolaborasi dengan Borneo Fashion Bration (BFB) menggelar konferensi pers bertema Wastra Indonesia, dari IKN untuk Nusantara secara virtual, Minggu (10/1/2021).
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Hj Sri Wahyuni mengungkapkan kondisi pandemi Covid-19 mengharuskan semua orang tetap bergerak dan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi.
"Kalau kita melihat capaian 2020, pandemi tidak pernah kita bayangkan. Sehingga kegiatan melalui virtual menjadi kenyataan dan harus kita lakukan. Virtual is reality," katanya.
Tahun lalu lanjutnya, untuk mengaktifasi beberapa program pariwisata selain offline, juga melaksanakan kegiatan yang bersifat virtual, baik dalam bentuk pemasaran pariwisata maupun virtual event.
Bahkan ujarnya, Dispar sudah melakukan pelatihan yang dilakukan secara virtual. Jadi diakuinya, walaupun pandemi namun jajaran Dispar terus bergerak dan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
"Memasuki 2021 ini, kami akan memulai dengan virtual bagaimana empat pilar pembangunan kepariwisataan (destinasi, pemasaran, industri, dan kelembagaan) tetap digaungkan dalam pembangunan kepariwisataan di Kaltim," ungkapnya.
Dijelaskan mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara ini, bahwa di 2021 ada tiga tema besar untuk VKF juga secara virtual.
Yakni, seri pertama awal tahun dalam rangkaian HUT ke-64 Kalimantan Timur. Dimana tema berbeda, tahun lalu Borneo Fashion Bration mengangkat seni pertunjukkan dan teater.
"Tahun ini, kita juga mengangkat fasion sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif yang kian berpeluang dikembangkan di Kaltim," ungkapnya.
Kemudian seri kedua ada Festival Sangkulirang, sebab ada aset tapak tangan purba di karst Sangkulirang.
"Kita angkat dalam sebuah festival, agar lebih besar gaungnya dan orang datang ke sana, bukan hanya goa karts tapi potensi wisata alamnya," jelasnya.
Dan seri ketiga, Festival Tiga Danau. Dimana, Kaltim punya tiga danau besar dan memiliki kekhasan tersendiri, serta potensi ekowisatanya juga sangat besar.
"Ketiga festival ini, kita ingin mengangkat ecotourisme (ekowisata) yang potensinya sangat besar di Benua Etam," sebutnya.
Virtual conferensi pers menghadirkan narasumber founder BFB Anas Mahfur, desainer muda Samarinda Muhammad Raffi Alfahrezy, desainer/pencipta kain Jeromat Jambi Edifa dan desainer Jakarta Indah Dwi Cahya.(yans/sdn/sul/humasprovkaltim)
19 November 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
25 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
17 Juli 2021 Jam 20:38:41
Kebudayaan dan Pariwisata
17 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
19 Desember 2016 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
21 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
10 Agustus 2022 Jam 15:14:05
Administrasi Pembangunan
10 Agustus 2022 Jam 06:26:18
Hari Nasional
10 Agustus 2022 Jam 06:23:30
Peranan Organisasi Perempuan
10 Agustus 2022 Jam 06:20:11
Kegiatan Silaturahmi
09 Agustus 2022 Jam 15:08:45
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
12 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
24 September 2017 Jam 23:05:41
Even Olahraga
27 Juni 2016 Jam 00:00:00
Sosial
08 Maret 2019 Jam 19:15:55
Sosialisasi Masyarakat
11 Mei 2019 Jam 12:25:18
Kegiatan Pemerintah