Kalimantan Timur
Promosikan Pariwisata Kaltim ke Khalayak Luas

Melalui Festival Seni Budaya di Kabupaten/Kota

SAMARINDA–Pelaksana Tugas Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi MS mengungkapkan penyelenggaraan festival seni budaya baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi diharapkan dapat menyelamatkan dan menjaga kelestarian adat istiadat serta seni budaya yang tumbuh dan berkembang di seluruh wilayah Kaltim.

Salah satunya, ujar dia, perhelatan Festival Kemilau Seni Budaya Benua Etam yang rutin digelar setiap tahun di Samarinda. Pada pelaksanaan Festival Kemilau IX 2014, telah ditampilkan berbagai seni budaya mulai dari tari-tarian tradisional baik dari pedalaman maupun pesisir, olahraga tradisional, musik dan lagu tradisional, serta busana tradisional dari berbagai daerah di Kaltim.

“Kaltim ini sangat kaya akan seni dan budaya. Melalui Festival Kemilau ini kita harapkan khazanah budaya yang telah ditampilkan akan turut memberi andil besar terhadap kekayaan seni dan budaya Indonesia pada umumnya,” ungkap Rusmadi.

Menurut dia, Festival Kemilau maupun festival seni budaya lainnya, diantaranya Erau di Tenggarong, Birau di Berau, Festival Mahakam di Samarinda dan Bontang City Carnival merupakan ajang yang tepat untuk mempromosikan seni budaya khas Kaltim yang dapat dikemas dalam sebuah paket wisata.

“Festival-festival tersebut merupakan gelaran yang sangat penting, tidak saja bagi Kaltim, tapi juga bagi bangsa Indonesia, karena berdimensi sangat luas, khususnya berkaitan dengan pelestarian dan pengembangan kebudayaan, adat istiadat dan pariwisata,” jelasnya.

Terlebih, lanjut dia, Kaltim telah melakukan pencanangan Tahun Kunjungan Wisata (Visit Kaltim Year) dan setiap tahun melakukan Penggalakkan Tahun Kunjungan Wisata. Dengan penggalakkan kunjungan wisata itu, setiap kabupaten/kota di Kaltim telah mempersiapkan segala potensi objek wisata.

Diantaranya, untuk Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Museum Mulawarman, Museum Kayu, Pulau Kumala, Hutan Bengkirai, Pantai Tanjung Harapan, Danau Jempang dan Danau Semayang serta habitat Pesut Mahakam.

“Potensi pariwisata lainnya di seluruh kabupaten/kota se-Kaltim, saat ini juga sudah berkembang dengan baik. Oleh karena itu, para wisatawan jangan ragu untuk datang ke Kaltim karena di kabupaten dan kota juga sudah cukup tersedia sejumlah hotel berbintang, hotel melati, home stay, restoran, biro-biro perjalanan, pramuwisata dan lain sebagainya,” pungkasnya. (her/sul/hmsprov)

//Foto: Penampilan seni budaya pada Festival Kemilau Seni Budaya Benua Etam. (dok/humasprov kaltim).

 

Berita Terkait
Government Public Relation