SAMARINDA - Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak mengatakan tanggung jawab promosi obyek wisata Kaltim bukan hanya tugas Pemprov Kaltim, tetapi juga membutuhkan dukungan lintas sektor.
Termasuk Angkasa Pura I yang mengelola Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, dimana keberadaan bandara tersebut merupakan pintu gerbang Kaltim.
"Karena itu, kiranya Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, bisa menjadi duta daerah untuk memromosikan obyek wisata Kaltim," pinta Awang Faroek Ishak saat beraudensi dengan General Manager (GM) Angkasa Pura I Pujiono dan jajaran di Ruang Kerja Gubernur Kaltim, Selasa (2/2).
Menurut dia, obyek-obyek wisata yang dimiliki Kaltim tidak kalah dengan obyek wisata yang dimiliki daerah lain di tanah air. Bahkan obyek wisata Pulau Maratua menjadi terbaik kedua setelah Raja Ampat di Papua.
"Kalau komitmen Pemprov Kaltim jangan diragukan. Kita terus berupaya membangun sarana dan prasarana obyek wisata sebagai upaya untuk menarik wisatawan datang ke Kaltim, seperti pembangunan Bandara Maratua yang sudah diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo September tahun lalu," kata Awang Faroek.
Sebagai pintu gerbang, Gubernur meminta agar Angkasa Pura I, juga bisa berkontribusi dalam memromosikan obyek wisata Kaltim. Kaltim tidak hanya memiliki obyek wisata yang beraneka ragam, selain obyek wisata laut, tetapi juga wisata alam berupa arum jeram di Mahakam Ulu dan wisata budaya dan beberapa obyek wisata lainnya.
"Kita harapkan Angkasa Pura I bisa berkontibusi memromosikan obyek-obyek wisata Kaltim sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kaltim," kata Awang Faroek.
Sementera itu, GM Angkasa Pura I Pujiono mengatakan siap membantu promosi obyek wisata, namun yang sebelumnya akan melakukan koordinasi dengan dinas instansi terkait.
"Dampak yang ditimbulkan dengan adanya promosi adalah peningkatan jumlah penumpang. Sehingga 10 juta penumpang yang ditargetkan gubernur bisa terealisasi sesuai harapan," kata Pujiono. (mar/sul/es/hmsprov).
17 November 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
17 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
20 Januari 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
28 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
04 September 2015 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
16 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
05 September 2013 Jam 00:00:00
Peternakan
06 Juli 2022 Jam 07:46:53
Sumber Daya Manusia
06 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 Desember 2020 Jam 08:50:10
Penanggulangan Bencana
27 Mei 2022 Jam 20:45:09
Tokoh Inspirasi