Kalimantan Timur
Proyek Strategis Nasional Selesai Akhir 2018

Bersama Presiden Joko Widodo, Gubernur Awang Faroek Ishak meninjau progres pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda. Salah satu proyek strategis nasional ini sudah diamini Presiden Jokowi tuntas akhir 2018. (syaiful/humasprov kaltim)

 

Proyek Strategis Nasional Selesai Akhir 2018

 

SAMARINDA - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  (DPU-PR) Provinsi Kaltim HM Taufik Fauzi mengaku optimis pembangunan proyek strategis nasional di Kaltim bisa selesai akhir 2018. Menurutnya, sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)  Kaltim 2013-2018 penyelesaian pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,02 kilometer  yang  didanai APBN tuntas pada 2018 mendatang. "Kita sangat optimis, karena semua on schedule,  dan sesuai target kita sampai akhir masa jabatan Gubernur Kaltim semua proyek strategis nasional maupun proyek-proyek prioritas provinsi bisa diselesaikan diakhir 2018," kata Taufik Fauzi di sela acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin (13/11).

 

Bukan hanya pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda yang ditarget selesai akhir 2018, tetapi juga pembangunan prioritas lainnya baik pembangunan Jembatan Kembar, pembangunan Jembatan Sungai Manggar sepanjang 613 meter, termasuk pembangunan penyelesaian runway Bandara Aji Pengeran Tumenggung (APT) Pranoto Sungai Siring Samarinda. "Insyaallah semua proyek strategis nasional maupun proyek pembangunan prioritas provinsi Kaltim akan tuntas akhir 2018 mendatang. Semua itu untuk mewujudkan pemenuhan infrastruktur dasar berkualitas dan merata. Utamanya dalam membangun interkonektivitas antar kawasan industri," kata Taufik.

 

Sebagai informasi, pembangunan jalan tol dengan nilai investasi Rp9,97 triliun dilakukan oleh PT. Jasa Marga Balikpapan-Samarinda dengan dukungan pemerintah pusat dan provinsi. Pembangunannya dibagi menjadi lima seksi yakni Seksi I ruas KM 13 Balikpapan-Samboja (21,9 kilometer), Seksi II ruas Samboja-Muara Jawa (30,9 kilometer), Seksi III ruas Muara Jawa-Palaran (17,3 kilometer), Seksi IV ruas Palaran-Jembatan Mahkota II (17,5 kilometer) dan Seksi V ruas KM 13 Balikpapan-Sepinggan (10,9 kilometer). Dari lima seksi, Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan dukungan pembangunan konstruksi Seksi I dan Seksi V agar proyek jalan tol tersebut layak secara finansial. Sementara untuk Seksi II, III dan IV, pembangunannya menjadi tanggung jawab PT. Jasa Marga Balikpapan-Samarinda. (mar/sul/ri/humasprov)

 

Berita Terkait
Government Public Relation