Kalimantan Timur
PT Bayan Resources Tertarik Investasi Kereta API Wilayah Utara

M Sa'bani saat memimpin rapat koordinasi pembahasan tentang pembangunan jalan antara Muara Pahu ke Tabang dan pembangunan kereta api jalur utara. (jaya/humasprov)

SAMARINDA - PT Bayan Resources menunjukkan ketertarikan mereka untuk berinvestasi di bidang perkeretaapian. Target yang mereka bidik adalah pembangunan rel kereta api di wilayah utara Kaltim. Rel kereta api ini akan menghubungkan jalur dari Tabang-Lubuk Tutung di Bengalon tembus sampai ke Maloy sepanjang 305 Km.

Karena itu, Pemprov Kaltim meminta kepada PT Bayan Resources untuk menyampaikan permohonan usulan perizinan pembangunan tersebut dengan melampirkan dokumen yang diperlukan.

"Prinsipnya Pemprov Kaltim sangat mendukung. Apalagi, Bayan Resources sudah lama beraktivitas di Kaltim. Makanya, kami minta Bayan menyampaikan permohonan izin, termasuk permohonan lintasan yang akan dilalui atau trasenya," kata Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltim M Sa'bani didampingi Kepala Bappeda Kaltim Zairin Zain usai memimpin rapat koordinasi pembahasan tentang  pembangunan jalan antara Muara Pahu ke Tabang dan pembangunan kereta api jalur utara di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (18/9). 

Sa'bani mengatakan Pemprov Kaltim terus berupaya melanjutkan pembangunan tersebut. Sesuai arahan Gubernur Awang Faroek Ishak agar pembangunan dari berbagai sektor tetap dilanjutkan. Salah satunya pembangunan kereta api dan jalan pertambangan yang dibangun PT Bayan Resources.

PT Bayan patut memperhatikan, jika memang pembangunan tersebut sifatnya untuk Penanaman Modal Asing (PMA), maka izinnya ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Jakarta. Sedangkan mengenai jalur yang akan dilintasi tentu bisa ke Pemerintah Provinsi menyampaikan izinnya. "Karena, izin ini penting untuk koordinasi masing-masing jalur yang akan dilintasi kereta api," jelasnya.

Selain itu, Bayan Resources juga akan membangun jalan tambang sepanjang 100 Km dari Tabang hingga Muara Pahu. Dengan tujuan, baik untuk angkutan batu bara atau perkebunan serta masyarakat.

Hadir Kepala BPMPTSP Abdullah Sani, Kepala Dinas PUPR M Taufik Fauzi, Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Setprov Kaltim Lisa Hasliana dan perwakilan Dinas Perhubungan Kaltim serta manajemen PT Bayan Resources. (jay/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation