SAMARINDA – Daerah harus mampu mengoptimalkan potensi daerah untuk memenuhi kebutuhan air baku guna pengairan lahan sawah cukup besar, sehingga perlu dukungan pemerintah pusat.
Salah satu potensi yang dimiliki Kaltim, adalah Sungai Telake yang melintasi dua daerah yang menjadi sentra pertanian Kaltim yakni Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser.
Seiring dengan program nasional dalam pencapaian swasembada pangan khususnya surplus 10 juta ton beras. Maka, pusat harus memberikan dukungan bagi kegiatan pertanian daerah.
“Saya minta pusat memberikan perhatian serius terhadap pembangunan waduk guna pengairan sawah dari Sungai Telake yang melintasi Paser dan PPU,” ujar Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak pada Musrenbang RKPD, pekan lalu.
Menurut dia, pembangunan waduk melalui sinergitas alokasi anggaran pemerintah daerah baik provinsi bersama kabupaten telah dilakukan dan sedang berjalan.
Namun, guna optimalisasi kegiatan terutama dalam percepatan pembangunan sarana dan prasarana sektor pertanian tentunya dukungan pemerintah pusat sangat diperlukan. Pembangunan Waduk Telake dengan membendung Sungai Telake itu diharapkan mampu memacu peningkatan produksi dan produktifitas padi sawah.
Gubernur menyebutkan, Pemprov fokus pada pengembangan 50 kecamatan strategis untuk tanaman pangan, diantaranya Paser dan PPU merupakan daerah sentra pertanian Kaltim.
Selain itu, produksi padi di dua daerah tersebut sebelum terjadi kemarau mampu menyuplai mencapai surplus produksi. Demikian pula, produktivitas yang selama ini maksimal dua musim tanam akan terus dipacu hingga tiga bahkan empat kali dalam setahun dengan pola pengairan teratur.
“Ketersediaan pengairan dari Waduk Telake diharapkan mampu mengairi sawah-sawah di PPU dan Paser secara teratur. Namun, pengembangan pengairan di wilayah Berau, Kutai Kartagenara, Kutai Timur, Kutai Barat dan Mahulu, juga akan terus dilakukan” ungkap Awang.
Dia menambahkan kedepan pemerintah fokus pada pencarian sumber-sumber air untuk ketersediaan pengairan sawah yang harus didukung melalui dana APBN.(yans/es/humasprov
08 September 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
09 Juli 2019 Jam 21:36:28
Pertanian dan Ketahanan Pangan
02 April 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
01 September 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
09 September 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
06 Januari 2019 Jam 08:37:44
Pertanian dan Ketahanan Pangan
16 Agustus 2022 Jam 09:26:10
Pertanian dan Ketahanan Pangan
16 Agustus 2022 Jam 09:19:58
Perkebunan
14 Agustus 2022 Jam 09:16:50
Gubernur Kaltim
14 Agustus 2022 Jam 09:13:27
Informasi dan Komunikasi
14 Agustus 2022 Jam 08:14:45
Kegiatan Silaturahmi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
13 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
20 Juli 2017 Jam 07:57:21
Hukum dan HAM
03 Maret 2016 Jam 00:00:00
Sosial
23 November 2017 Jam 08:47:42
Sumber Daya Manusia
18 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia