Kepala Daerah se-Kalimantan Usul Rp59,12 Triliun untuk APBN 2015
SAMARINDA - Awal November lalu, Ketua Forum Kerjasama Revitalisasi Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK), yang juga gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak menyampaikan usulan lima gubernur se-Kalimantan kepada pemerintahan baru pimpinan Jokowi - JK agar tidak menjadikan Pulau Kalimantan hanya sebagai tempat mengeruk sumber daya alam (SDA) tanpa memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Kalimantan.
"SDA Kalimantan tidak boleh lagi hanya dikeruk, tapi tidak memberi dampak signifikan untuk kesejahteraan rakyat Kalimantan," tegas Awang Faroek didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi, belum lama ini.
Para kepala daerah di Pulau Kalimantan juga mengusulkan penuntasan pembangunan konektivitas, ketahanan energi dan ketahanan pangan. Nominal yang disampaikan mencapai Rp59,12 triliun.
Usulan tersebut diajukan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebesar Rp17,04 triliun, Kementerian Perhubungan Rp6,56 triliun, Kementerian ESDM Rp10,44 triliun dan Kementerian Pertanian Rp14,87 triliun. Diharapkan usulan tersebut dapat ditampung dalam APBN 2015.
Kemudian untuk percepatan penyelesaian RTRW bagi provinsi di Pulau Kalimantan yang belum selesai akan diselesaikan dengan menggunakan prosedur satu pintu melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang RI.
Selain itu, untuk mengatasi permasalahan penguasaan lahan di kawasan hutan oleh masyarakat, misal untuk diterbitkan sertifikat tanah di kawasan hutan bagi masyarakat dapat mempergunakan landasan hukum Peraturan Bersama Menteri Kehutanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum dan kepala BPN tentang cara penyelesaian penguasaan tanah yang berada dalam kawasan hutan. Untuk hal ini diperlukan kesiapan masing-masing pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk memanfaatkan keputusan bersama ini.
Kemudian, untuk mendukung ketahanan pangan pemerintah akan membangun jaringan irigasi seluas 1 juta ha dan rehabilitasi waduk dan bendungan. Namun harus dipastikan Pulau Kalimantan mendapatkan bagian dari rencana pembangunan jaringan irigasi tersebut. (tim humasprov/hmsprov)
//Foto: BERSAMA PRESIDEN. Para Gubernur se-Kalimantan dan peserta pertemuan Forum Kerjasama Revitalisasi Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK) bersama Presiden joao Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak (depan keempat dari kanan, di belakangnya Plt Sekprov Dr H Rusmadi MS.
05 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
12 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
21 Juli 2020 Jam 11:29:21
Pemerintahan
31 Juli 2019 Jam 22:10:06
Pemerintahan
05 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
02 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
06 Februari 2023 Jam 22:34:41
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:32:45
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:31:18
Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:27:59
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:26:09
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
30 April 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
20 November 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
03 Oktober 2022 Jam 19:33:41
Kegiatan Pemerintah
19 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
16 November 2020 Jam 22:27:52
Administrasi Pembangunan