Kalimantan Timur
Pusat Siapkan Rp100 Miliar

Dukung Pembangunan Fasilitas Perkantoran di Maloy

SAMARINDA – Dalam tahun anggaran 2013 ini pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan telah menyiapkan alokasi sebesar Rp100 miliar guna melengkapi fasilitas perkantoran  di area KIPI (kawasan industry dan pelabuhan internasional) Maloy Kabupaten Kutai Timur.  
“Meneruskan program 2012 maka selesai pembangunan workshop ini selanjutnya tahun ini dibangun pusat perkantoran dengan berbagai fasilitas disisi darat. Dilanjutkan dengan pembangunan casway and restel untuk menuju pelabuhan yang 2013 ini disiapkan pusat sebesar Rp100 miliar melalui APBN,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kaltim H Zairin Zain.
Sementara untuk pengerjaannya dilakukan pemerintah pusat lanjut Zairin, sehingga dengan dibangunnya perkantoran, pelabuhan dengan restel yang dikerjakan sejak awal 2013 ini maka tahun 2014 segera membuka lahan pada sisi laut.
Lahan sisi laut telah disiapkan seluas 30 hektar untuk lapngan terbuka khususnya untuk kawasan penumpukan peti kemas serta untuk membangun keperluan infrastruktur pendukung lainnya di area KIPI Maloy.
Berikutnya setelah  pelabuhan CPO (crude palm oil) sawit dibangun dilanjutkan dengan pembangunan pelabuhan peti kemas (container) sebelah Barat daripada workshop. Pelabuhan peti kemas dikerjasamakan dengan PT Pelindo.
“MoU (memorandum of understanding) kerjasama dengan PT Pelindo sudah ditandatangani dan mudah-mudahan segera dilakukan pembangunan fisik setelah dilakukan survey lokasi oleh Pelindo,” jelasnya.
Diharapkan setelah terbangunnya pelabuhan peti kemas yang dilakukan Pelindo maka tidak akan mengalami kendala dalam mendatangkan bahan-bahan baku untuk mendukung pembangunan berbagai fasilitas dikawasan KIPI Maloy.
Selain itu, terbangunnya pelabuhan CPO maka dilanjutkan dengan pengembangan kawasan untuk pembangunan kawasan tangki timbun oleh Kementerian Perindustrian guna penyimpanan CPO yang datang di KIPI Maloy.
“Sehingga pada 2014 diharapkan semuanya akan terlihat bangunan-bangunan selain jalan yang saat ini sedang dikerjakan penyelesainnya oleh Kementerian PU bersama Dinas PU Kaltim. Selanjutnya pada 2014 dari Kementerian Perhubungan telah menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp160 miliar untuk meneruskan restel ke dermaga,” ungkap Zairin.(yans/hmsprov)

//Foto: Zairin Zain
 

Berita Terkait
Government Public Relation