SAMARINDA – Diperlukan proses panjang dan komitmen tinggi oleh masing-masing daerah baik kabupaten maupun kota. Khususnya dalam pembangunan serta pengembangan kebudayaan dan pariwisata daerah.
Ketua Tim Penilai Panji-Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim Profesor Abdur Rachim, mengakui secara umum pembangunan dan pengembangan sektor kebudayaan dan pariwisata di daerah cukup pesat.
Kendati demikian, Rektor Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda itu, masih terdapat daerah dinilai lambat dalam pengembangan. Karena terlalu mengandalkan potensi wisata dari alam tanpa ada upaya lebih kreatif dan inovatif.
“Kita lebih mendalami bagaimana kreatifitas dan inovasi pemerintah daerah semakin memberdayakan masyarakat lokal atas potensi setempat. Tidak semata mengandalkan potensi alam yang sudah ada,” kata Abdur Rachim, Selasa (5/1).
Terpenting, adalah upaya pemerintah setempat membangkitkan peran masyarakat dalam pengembangan kerpariwisataan daerah, sehingga berkembang rasa memiliki terhadap objek budaya dan wisata daerah.
Melalui upaya tersebut diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan. Juga, membangkitkan peran masyarakat untuk memelihara dan menghilangkan jiwa vandalis (merusak) objek wisata, baik berupa alam maupun buatan.
Dijelaskan Rachim, potensi budaya dan wisata di suatu daerah harus mampu mendorong dan berimbas pada peningkatan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat setempat. Karenanya, upaya optimal dan komitmen yang tinggi pemerintah daerah dengan melakukan kreatifitas dan inovasi turut berpengaruh terhadap penilaian.
“Kami langsung ke kabupaten dan kota melihat perubahan atas pengembangan sektor budaya dan wisata. Tidak sedikit Pemda mampu mengeksploitasi potensi dengan pelibatan masyarakat agar lebih baik dan berdaya saing,” ungkap Abdur Rachim.
Dia mengungkapkan pemeringkatan (juara) dan penghargaan yang diberikan Pemprov Kaltim bukanlah prestasi yang gemilang semata. Tetapi bagaimana kabupaten dan kota terus termotivasi dan berkompetisi dalam pembanguann dan pengembangan sektor budaya dan wisata.
Tim penilai dipimpin oleh Prof Abdur Rachim dan Sekretaris H Fauzan Noor dengan anggota Prof Suharno dan Prof FL Sudiran, Prof Hj Syarifah Hudayah, HM Zulkifli dan Sudarsono.(yans/sul/es/hmsprov)
24 September 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
22 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
24 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
17 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
30 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
15 November 2021 Jam 21:10:10
Kebudayaan dan Pariwisata
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
18 Desember 2014 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
22 Juli 2019 Jam 21:49:41
Pertanian dan Ketahanan Pangan
29 April 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
14 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
11 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan