BANDUNG - Ketika membuka Rakernas 2018 di Bandung, Mendagri Tjahjo Kumolo menegaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada para gubernur di Indonesia agar mempercepat penyerapan anggaran dan melakukan tertib penyelenggaraan pemerintahan serta mempermudah investasi dan berusaha. Para gubernur juga diingatkan untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 dan Pileg serta Pilpres 2019. Tjahjo meminta agar Pemprov melakukan identifikasi permasalahan yang bakal terjadi di masing-masing daerah demi menjaga stabilitas keamanan daerah.
Arahan Presiden Jokowi yang disampaikan Mendagri Tjahjo Kumolo sejalan dengan yang kini dilakukan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, terutama membangun konektivitas dengan berbagai pihak termasuk antarprovinsi, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah. "Apa yang disampaikan Mendagri tepat dan mutlak dilakukan. Ini yang dilakukan Pemprov Kaltim. Yang jelas, Kaltim sudah sejalan dengan pesan Presiden Jokowi," kata Awang Faroek Ishak usai menghadiri Rakernas APPSI 2018 yang dibuka Mendagri Tjahjo Kumolo di Ballroom The Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (21/2) malam.
Gubernur Awang Faroek Ishak hadir satu meja bersama Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, Gubernur Sumsel Alex Nurdin, Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim. Awang mengatakan kerjasama membangun konektivitas terus dilakukan Kaltim dengan keunggulan komparatif, yaitu kekayaan minyak, gas dan batu bara. Kemudian daerah lain juga menginginkan apa yang dimiliki Kaltim, tentu dibangun kerjasama. Misal, nikel dari Maluku Utara bisa dikirim ke Kaltim, Kaltim juga demikian memberikan apa yang diinginkan Maluku Utara. Kemudian sapi dari NTT. "Itulah perlunya kerjasama yang dibangun antarprovinsi. Ini yang dimaksud presiden agar mempermudah usaha investasi. Sehingga pertumbuhan ekonomi daerah semakin meningkat," jelasnya. Mempermudah dalam berusaha, menurut Awang sangat penting. Contoh sudah ada di Marowali. Dengan izin prinsip investor sudah bisa membangun infrastruktur, sedangkan izin lainnya menyusul.
Terbukti, pertumbuhan ekonomi di Marowali semakin meningkat. Karena itu, yang terpenting dilakukan setiap provinsi adalah kemudahan berusaha dengan tetap menjalankan Undang-Undang. "Kami sangat sejalan dengan harapan presiden. Jadi tidak perlu lagi takut melanggar hukum. Karena sudah ada di Undang-Undang," jelasnya.
Selain itu, Rakernas APPSI menurut Awang, dalam rangka juga membahas berbagai aspek yang terkait dengan upaya meningkatkan penyelenggaraan otonomi daerah, terpelihara dan terjaminnya persatuan dan kesatuan bangsa, serta terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang berkeadilan. Mendagri juga meminta pemerintah daerah melaksanakan deklarasi jelang Pilkada dan Pemilu 2019. Tingkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi tanpa politik uang. Gubernur Awang Faroek Ishak malam itu didampingi Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltim M Sa'bani dan Juru Bicara Gubernur Hendro Prasetyio. (jay/sul/humasprov)
17 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
23 Agustus 2020 Jam 23:47:45
Pemerintahan
25 September 2018 Jam 16:54:35
Pemerintahan
03 November 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
20 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
11 Oktober 2022 Jam 07:20:07
Pemerintahan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
05 Januari 2017 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
27 Februari 2019 Jam 19:25:46
Pendidikan
23 Februari 2020 Jam 10:16:22
Berita Acara
14 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
06 Februari 2021 Jam 21:55:17
Sosialisasi Masyarakat