Kalimantan Timur
Rakernas APPSI Fokus Bahas Alokasi DBH dan Tenaga Honorer

Foto Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA - Kalimantan Timur, tepatnya Kota Balikpapan akan menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Balikpapan pada 23-24 Februari 2023. 

 

Gubernur Kalimantan Timur Dr H Isran Noor selaku Ketua Umum APPSI mengungkapkan ada dua topik menarik yang akan dibahas dalam Rakernas APPSI, yaitu dana bagi hasil dan tenaga honorer. 

 

“Kedua topik bahasan tersebut merupakan sebuah aspirasi, usulan dan muncul masalah itu di seluruh daerah di Indonesia,” kata Gubernur Isran Noor, Selasa (21/2/2023).

 

Pertama, terkait dengan pendapatan daerah melalui dana bagi hasil, Isran menjelaskan alokasi jumlahnya yang diberikan pusat ke daerah belum memadai, sehingga menjadi kendala untuk mendukung penyelanggaraan pembangunan di daerah. Padahal, sebut Isran, tugas-tugas pembangunan lebih banyak di daerah daripada di pusat. 

 

“Anggaran APBN 70 persen dikelola pusat, sisanya 30 persen dibagikan ke daerah. Sementara sektor-sektor pelaksanaan pembangunan itu lebih banyak ada di daerah. Pusat hanya mengelola lima atau sebutlah  enam sektor. Ini yang kita perjuangkan bersama teman-teman gubernur dan pemerintah provinsi seluruh Indonesia,” jelas Isran. 

 

“Kita harus optimis. Namanya berjuang itu tidak boleh putus asa. Upaya kita ini memperjuangkan untuk rakyat,” tegas Isran. 

 

Topik kedua, yaitu tenaga honorer, Gubernur Isran Noor mengatakan bahwa masalah tenaga honorer yang akan dihilangkan menjadi bagian yang disuarakan oleh kawan-kawan kepala daerah, seperti gubernur, bahkan bupati dan wali kota. 

 

“Kenapa tenaga honorer itu belum saatnya dihilangkan karena negara masih memerlukan, daerah-daerah masih membutuhkan. Seperti di sektor pendidikan, sektor kesehatan. Belum saathya kita menghapus. Dan itu juga yang akan kita perjuangkan di rakernas ini,” kata Gubernur Isran Noor. 

 

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPP Perhiptani) ini menyebut saat ini sudah bekerja sama dan berkoordinasi yang dimotori oleh Kementerian PANRB bersama Ketua APPSI, Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dan Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). 

 

“Kita sudah merumuskan ada beberapa pilihan yang akan disepakati dan ini akan disampaikan kepada pihak parlemen DPR RI,” sebut Isran. 

 

Selain itu, lanjut dia, yang terpenting dalam Rakernas APPSI ini para gubernur dan pemerintah provinsi seluruh Indonesia sepakat untuk tetap memberikan dukungan penuh dalam rangka pembangunan ibu kota negara. 

 

“Ibu Kota Nusantara itu adalah sebuah titik yang penting dalam membangun sehuah peradaban yang besar bagi bangsa Indonesia. Jadi semua harus didukung sepenuhnya, apalagi ini atas inisiatif, dorongan dan muncul dari pemikiran Presiden Joko Widodo dan sudah diundangkan oleh DPR RI,” pungkas Isran Noor. (her/sul/ky/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation