Kalimantan Timur
Rakor Bappeda se-Kaltim Sinergikan Program Prioritas Pembangunan

TANA PASER - Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) se-Kaltim 2016 merupakan agenda penting dan strategis yang diselenggarakan untuk mengindentifikasi permasalahan, isu strategis dan menyinergikan program-program pembangunan provinsi, kabupaten/kota  dan program pemerintah pusat dalam rangka penyusunan RKPD 2017.

"Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2017 merupakan tahun keempat yang memiliki posisi strategis menentukan keberhasilan pencapaian target Rencana  Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2013-2018, sebagai tahap ketiga RPJMD Kaltim 2005-2025," kata Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak diwakili Plt Sekprov Kaltim H Rusmadi, saat membuka Rakor Bappeda se-Kaltim 2016, yang ditandai dengan pemukulan gong yang berlansung di Ballroom Hotel Kyriad Paser, Rabu (3/2).

Dikatakan, RKPD tahun 2017 mengambil tema pemantapan industri hilir mewujudkan struktur ekonomi yang berkualitas, sebagai panduan operasional dalam mencapai visi Kaltim 2018 yaitu mewujudkan Kaltim sejahtera yang merata dan berkeadilan berbasis agro industri dan energi ramah lingkungan, yang searah dengan kebijakan Trisakti  dan Nawacita pembangunan nasional.

Menurut Rusmadi, pada dasarnya  pembangunan ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karenanya, proses pembangunan   harus  memperhatikan norma-norma untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pembangunan tidak boleh menciptakan dan memperlebar ketimpangan.

"Ekonomi daerah Kaltim sejak 2013 mengalami ujian berat dan saat ini pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi -1,65 persen. Kondisi ini tidak dapat dihindari sebagai konsukuensi dari perlambatan ekonomi dunia,  menurunnya harga migas dan batubara yang masih menjadi basis ekonomi Kaltim," kata Rusmadi.

Transpormasi ekonomi dengan menggali potensi unggulan ekonomi luar migas dan batubara dan hilirisasi menjadi jawaban untuk membangun ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan.

"Dalam rangka mengimplementasikan hilirisasi  industri guna mencapai target pertumbuhan dan struktur ekonomi yang berkualitas, maka diharapkan tahun 2017 harus lebih fokus dan konkrit melakukan percepatan penyelesaian program pembangunan yang mendukung hilirisasi industri melalui kawasan industri yang telah ditetapkan," ujar Rusmadi.

Pembukaan Rakor Bappeda se-Kaltim kemarin juga dihadiri  Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otda Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI, DR Arifin Rudiantoro, Direktur Dana Perimbangan Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan DR Sukijo SE dan pengamat ekonomi Dr Ichsanuddin Noorsy. (mar/sul/hmsprov)

Berita Terkait
Government Public Relation