SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak minta agar para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemprov Kaltim membantu proses penyaluran zakat, infaq dan sedekah para pegawai melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Pola kerjasama ini akan membantu pegawai menyalurkan zakat infaq dan sodaqoh, sementara Baznas akan membantu menyalurkannya kepada para penerima yang tepat.
Penegasan Gubernur ini disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Baznas Kaltim di Samarinda, Rabu (27/4), karena masih ada info yang menyebutkan, sejumlah SKPD kurang memberi respon.
“Sesuai informasi Baznas Kaltim, ternyata masih ada SKPD yang belum merespon imbauan ini,” ujar Gubernur.
Pengumpulan zakat, infaq dan sodakoh melalui Baznas di setiap SKPD lanjut Awang akan sangat membantu. Penerimaan zakat, infaq dan sedekah yang diterima Baznas diyakini juga akan meningkat signifikan. Terkait pengumpulan zakat, infaq dan sedekah di SKPD, gubernur minta setiap pimpinan SKPD dapat menginstruksikan para pegawai masing-masing agar menyalurkan zakat, infaq dan sodaqoh mereka hanya melalui Baznas.
“Semua tergantung pimpinannya. Kalau pegawai tidak sulit, melalui rekening gaji sudah bisa dipotong. Hanya saja, tentu harus ada pernyataan yang ditandatangani bersangkutan untuk bersedia atau tidak. Saya berharap para bupati dan walikota juga dapat menerapkan hal itu,” harap Awang.
Dia juga minta agar setiap muslim berlomba-lomba berbuat kebajikan. Salah satunya dengan menyalurkan zakat melalui Baznas. Gubernur juga menyatakan dirinya siap membantu Baznas dengan melakukan sosialisasi ke SKPD-SKPD provinsi. Sebaliknya, Gubernur juga meminta agar pengurus Baznas bekerja profesional, sehingga masyarakat juga semakin percaya dan tidak ragu-ragu dalam menyalurkan zakat, infaq dan sodaqoh.
Sementara Ketua Baznas Kaltim Fachrul Ghazi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi penyaluran zakat ini. Hingga saat ini baru Sekretariat Korpri dan Badan Perpustakaan Daerah Kaltim yang merespon imbauan membayar zakat ini.
“Kami berharap SKPD lainnya segera menyusul," kata Fachrul Ghazi.
Dia juga meyakinkan, penyaluran zakat, infaq dan sedekah tepat sasaran, yakni umat muslim kurang mampu dan kaum duafa. Pembukaan rakor dirangkai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Baznas Kaltim dengan BPD Kaltim. Rakor juga dihadiri sejumlah pengurus Baznas pusat. (jay/sul/humaspro
09 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
01 Oktober 2019 Jam 19:21:55
Pemerintahan
22 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
19 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
11 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
21 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
10 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
22 April 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
17 Desember 2016 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
29 Juli 2016 Jam 00:00:00
Pertanahan
25 Februari 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia