BALIKPAPAN - Penerimaan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) Kaltim dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Kondisi penurunan PBBKB itu diungkapkan Pj Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana pada Rapat Koordinasi dan Komunikasi Updating Data Penjualan BBM dalam Menunjang Pendapatan PBB-KB dengan Pemangku Kepentingan (stakeholder) di Balikpapan, Kamis (26/7).
Disebutkannya, tahun 2014 realisasi PBB-KB mencapai Rp3,4 triliun dan kontribusinya terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kaltim sebesar 30,15%. Selanjutnya, tahun 2015 turun menjadi Rp2,1 triliun atau berkontribusi 22,4 persen dan kembali merosot pada 2016 menjadi hanya Rp1,5 triliun atau hanya 19,66 persen kontribusinya untuk APBD.
"Namun, tahun 2017 terjadi perubahan positif dengan kenaikan Rp1,8 triliun dengan kontribusi 22,93 persen. Peningkatan kembali terjadi tahun ini, dimana hingga periode Juli sudah mencapai Rp1,4 tribun atau berkontribusi 31,17 persen terhadap APBD.
Menurut dia, PBBKB hingga saat ini masih menjadi andalan penerimaan Kaltim guna menggerakkan roda pembangunan daerah. "Badan usaha wajib pungut PBBKB harus selalu terbuka dan transparan dalam menyampaikan data penjualan bahan bakar minyaknya," tegasnya. Khusus di Kaltim ujarnya, hingga tahun ini sudah ada 22 badan usaha yang aktif bergerak pada usaha penjualan BBM.
Selain itu, Kaltim merupakan salah satu produsen utama minyak dan gas bumi di Indonesia dimana kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya mineral telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan daerah bahkan nasional. "Kami apresiasi jajaran BPH Migas, Pertamina dan badan usaha wajib pungut PBBKB serta seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran penerimaan PBBKB. Sinergi yang baik ini perlu terus kita tingkatkan," ungkapnya.
Sementara itu Direktur BBM Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Patuan Alfon mengemukakan rakor komunikasi diikuti 88 badan usaha wajib pungut PBBKB se-Kalimantan. Hadir Anggota Komisi VII DPR RI Ikhwan Datu Adam dan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kaltim Hj Ismiati serta Sekda, Bapenda, ESDM dan PTSP se-Kalimantan dengan narasumber Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri dan Komite BPH Migas. (yans/sul/ri/humasprov kaltim)
05 Februari 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
10 Juni 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
27 September 2019 Jam 00:04:07
Energi dan Sumber Daya Mineral
18 Januari 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
05 Desember 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
08 Maret 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
14 Agustus 2022 Jam 08:14:45
Kegiatan Silaturahmi
13 Agustus 2022 Jam 19:29:24
Gubernur Kaltim
13 Agustus 2022 Jam 19:26:49
Gubernur Kaltim
12 Agustus 2022 Jam 19:23:54
Gubernur Kaltim
11 Agustus 2022 Jam 19:20:41
Wakil Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
14 Januari 2021 Jam 21:31:23
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
03 Juli 2022 Jam 18:28:21
Gubernur Kaltim
14 Januari 2020 Jam 08:21:15
Kegiatan Silaturahmi
21 Februari 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
05 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan