SAMARINDA - Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran hendaknya mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kitab suci umat Islam, Alquran melalui pemanfaatan teknologi informasi. Hal diungkapkan Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat HM Sa'bani saat mewakili Gubernur Kaltim pada Rapat Koordinasi Lembaga pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kaltim Tahun 2018 di Ruang Serbaguna Pandurata Kantor Gubernur Kaltim, Senin (19/2).
Menurut dia, LPTQ tidak hanya membina tetapi bagaimana upaya lembaga ini meningkatkan wawasan dan kemampuan masyarakat dalam pengamalan Alquran. "Alquran sangat penting bagi umat Islam. Namun kemajuan teknologi informasi saat ini muncul kekhawatiran ada pemanfaatan yang keliru. Padahal dengan teknologi itu akan memudahkan kita memahami dan belajar kitab suci tersebut," katanya.
Kemajuan teknologi informasi harus dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat dan jangan sampai kalah dengan pengaruh negatif yang ditimbulkan era modern saat sekarang ini. Era teknologi saat ini tidak boleh sampai mengganggu bahkan merusak pola pikir umat dalam kehidupan sehari-hari terlebih merusak serta menjauhi amaliah Alquran sebagai pegangan hidup umat Islam di Kaltim.
Karenanya, pemprov sangat berharap LPTQ mampu mengikuti kemajuan teknologi informasi dengan segala keterbukaannya untuk mengembangkan syiar agama khususnya meningkatkan kemampuan masyarakat mengerti serta mampu membaca Alquran dengan baik dan benar. "Kita di saat serba mudah ini ada indikasi malah menjauhi Alquran bahkan ada yang mencoba memahaminya sendiri tanpa belajar secara baik dan benar. Pemprov sangat berharap LPTQ bisa mengembalikan kebaikan aqidah masyarakat terhadap Alquran," harapnya.
Sementara itu Ketua Panitia Rakor LPTQ KH Muhammad Rasyid mengemukakan rakor untuk menyampaikan informasi terhadap perubahan kebijakan LPTQ nasional atas pelaksanaan MTQ, STQ dan Al Hadits nasional. "Selain itu, rakor ini untuk menyampaikan informasi terkait pelaksanaan MTQ tingkat provinsi ke-40 tahun 2018 di Kabupaten Berau. Sekaligus membangun koordinasi, komunikasi dan konsolidasi LPTQ se-Kaltim," ujar Muhammad Rasyid. Hadir Kepala Biro Kesra Setprov Kaltim H Elto dan Ketua LPTQ Kaltim. Rakor diikuti 70 peserta terdiri Ketua LPTQ serta Kepala Kantor Agama kabupaten dan kota se-Kaltim. (yans/sul/humasprov)
12 April 2019 Jam 20:54:13
Agama
11 Maret 2019 Jam 11:01:18
Agama
15 Juli 2013 Jam 00:00:00
Agama
20 Desember 2013 Jam 00:00:00
Agama
05 September 2014 Jam 00:00:00
Agama
17 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Agama
17 Agustus 2022 Jam 22:28:29
Gubernur Kaltim
17 Agustus 2022 Jam 22:22:02
Agenda Pemerintah
16 Agustus 2022 Jam 22:06:58
Kesehatan
16 Agustus 2022 Jam 22:03:26
Gubernur Kaltim
16 Agustus 2022 Jam 09:26:10
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
25 Juli 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
25 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
21 Juni 2018 Jam 20:48:17
Kegiatan Pemerintah
19 September 2016 Jam 00:00:00
Kehutanan
06 Juni 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan