Rakor Penetapan Status Siaga Darurat KLB Difteri, Meiliana : Vaksin Tersedia, Masyarakat Jangan Panik
SAMARINDA - Kaltim belum menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri. Hasil rapat koordinasi yang dilaksanakan Rabu (24/1) kemarin, saat ini Kaltim masih berstatus siaga darurat difteri. Masyarakat diminta tidak panik dengan kondisi ini. Plt Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana usai memimpin rapat koordinasi penetapan status siaga darurat KLB difteri menjelaskan, untuk mengantisipasi kondisi ini, Pemprov Kaltim melalui rumah sakit daerah maupun puskesmas sudah menyiapkan suntik vaksin difteri, baik untuk anak-anak maupun orang tua.
"Alhamdulillah vaksin difteri di Kaltim masih cukup tersedia di rumah sakit umum daerah maupun di puskesmas-puskesmas. Jadi, masyarakat jangan terlalu khawatir. Semoga saja, kasus ini dapat segera berakhir dan tidak menimbulkan korban yang meninggal dunia," kata Meiliana di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (24/1).
Meiliana mengatakan saat ini terdeteksi 19 kasus difteri, sehingga belum dinyatakan kasus luar biasa. Tetapi semua pihak harus tetap siaga. Pihak rumah sakit maupun puskesmas diminta agar tidak membuat masyarakat panik, apalagi mengeluhkan kerja pemerintah. "Kami imbau agar masyarakat segera membawa anak-anaknya untuk mendapatkan vaksin. Kita juga harus serius mengantisipasi terjadinya penularan virus dari difteri tersebut. Harus diingat bahwa penyakit ini tidak hanya menyerang anak-anak, tetapi juga orang dewasa," pesan Meiliana.
Meiliana juga menyambut baik inisiatif Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim yang bergerak cepat untuk melakukan antisipasi dengan melaksanakan rapat koordinasi ini. Untuk diketahui, penetapan status KLB saat ini sudah dilakukan di Balikpapan, Kutai Timur dan Samarinda.
Kepala BPBD Kaltim Frederik Bid mengatakan, saat ini status kasus difteri masih sebatas siaga. Karena itu, setiap pemerintah kabupaten/kota diminta untuk serius menangani permasalahan ini. "Sesuai arahan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Plh Sekprov Kaltim Meiliana, maka seluruh pihak dapat bersama-sama menangani kasus ini. Khususnya pemkab dan pemkot untuk memberikan informasi ke masyarakat agar segera memvaksin anak-anak mereka," jelasnya.
Frederik Bid menegaskan, status kasus ini belum darurat. Tetapi, pemerintah tetap siaga. Rakor kemarin juga dihadiri MUI Kaltim dan pihak terkait lainnya. (jay/sul/humasprov)
05 Maret 2019 Jam 18:02:38
Kesehatan
28 Agustus 2020 Jam 22:03:52
Kesehatan
02 April 2020 Jam 09:14:46
Kesehatan
23 Agustus 2021 Jam 20:24:41
Kesehatan
03 November 2016 Jam 00:00:00
Kesehatan
21 Juni 2022 Jam 22:03:32
Informasi dan Komunikasi
21 Juni 2022 Jam 21:59:00
Gubernur Kaltim
21 Juni 2022 Jam 21:55:43
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
21 Juni 2022 Jam 21:52:04
Informasi dan Komunikasi
21 Juni 2022 Jam 21:36:40
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
11 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
03 Oktober 2017 Jam 14:42:30
Pengumuman
26 April 2022 Jam 23:19:00
Kegiatan Silaturahmi
26 Februari 2022 Jam 11:40:25
Gubernur Kaltim
23 April 2021 Jam 19:33:57
Perencanaan Kegiatan