Kalimantan Timur
Rakor Perunggasan di Vidcon. Stok Ayam Hingga Ramadan dan Idul Fitri

Foto : Ist

SAMARINDA - Untuk pertamakalinya, rapat koordinasi tingkap provinsi yang digagas Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kaltim dilaksanakan melalui telekonference atau video conference (vidcon).

 

Vidcon Rapat Koordinasi Perunggasan dipimpin Kepala Disperindagkop UMKM Kaltim Fuad Assadin diikuti para  pengusaha breeding farm, peternak, pengusaha Inti Kemitraan/Pinsar dan Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) kabupaten dan kota se Kaltim. 

 

Rakor via vidcon ini membahas berbagai permasalahan terkait ketersediaan ternak di Kaltim, semasa merebaknya kasus penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) yang melanda Indonesia, termasuk Benua Etam.

 

Salah satu informasi yang disampaikan peserta Rakor, diungkapkan Fuad bahwa stock ayam ras untuk Ramadhan dan Idul Fitri cukup tersedia.

 

"Alhamdulillah stok kita cukup hingga lebaran. Dampak dari penyebaran Covid 19 berakibat permintaan konsumen menurun 30 sampai 38 persen," kata Fuad Assadin via WhatApp, Kamis (2/4/2020).

 

Penurunan itu lanjutnya, terjadi akibat warung-warung banyak yang tutup, pasar malam tutup, acara resepsi tidak diperbolehkan, termasuk tempat-tempat lesehan juga tutup. 

 

Fuad menyebutkan harga ayam broiler (ayam potong pedaging) ditingkat peternak sekitar Rp13 ribu hingga Rp14 ribu per kg untuk berat hidup.

 

Padahal, ujarnya, pada pertengahan Maret lalu kisaran Rp22 ribu hingga Rp23 ribu per kg berat hidup). 

 

"Berarti imbas kasus Covid 19 ini beraiibat harga turun. Meskipun harga ayam di pasar relatif stabil dikisaran Rp36 ribu hingga Rp38 ribu," sebut Fuad.(yans/her/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation