Kaltim Tetap Kondusif dan Damai
SAMARINDA - Terjadinya konflik sosial sangat mungkin dipicu oleh persoalan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Konflik sosial bisa terjadi juga karena karena berbagai aksi unjuk rasa, sengketa pertanahan, pertikaian antaretnis maupun masalah lingkungan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim Yudha Pranoto mengatakan, secara umum Kaltim tetap kondusif, aman dan damai meskipun penduduknya heterogen, yaitu beragam suku, agama, adat istiadat dan latar belakang profesi berbeda.
"Meskipun kondusif, kewaspadaan harus tetap kita kedepankan, mengingat setiap konflik bisa terjadi tanpa diduga sebelumnya," kata Yudha Pranoto mewakili Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak pada pembukaan Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Provisi dan Kabupaten/Kota, yang berlangsung di ruang Bina Bangsa Badan Kesbangpol Kaltim, Rabu (14/9).
Menurut Yudha, peran tim terpadu penanganan konflik sosial kabupaten/kota sangat penting untuk mengantisipasi dan menekan besarnya gangguan dan ancaman terjadinya konflik sosial.
Untuk itu melalui kegiatan rapat koordinasi ini diharapkan dapat tercipta kesepahaman dan keterpaduan berbagai komponen terkait untuk dapat mengantisipasi secara dini berbagai permasalahan dan gejolak sosial yang memiliki potensi menjadi konflik, baik saat sekarang maupun dimasa-masa yang akan datang.
"Oleh karena itu, diimbau Badan Kesbangpol Kabupaten/Kota se-Kaltim agar meningkatkan koordinasi dan keterpaduan antaraparatur Pemda dan instansi vertikal di daerah melalui tim terpadu penanganan konflik sosial," ujarnya.
Yudha Pranoto mengajak bersama-sama, bersatu padu dan dalam kondisi yang baik melakukan antisipasi terhadap setiap ancaman dan melakukan penanggulangan secara cepat jika terjadi konflik di tengah masyarakat yang didasari dengan pengabdian yang tinggi, semata-mata terciptanya ketentraman dan ketertiban di seluruh wilayah Kaltim. (mar/sul/es/humasprov)
14 Februari 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
09 Desember 2020 Jam 14:12:28
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
24 November 2015 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
15 Februari 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Oktober 2023 Jam 22:31:41
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:23:12
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:19:56
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
15 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
24 Desember 2020 Jam 22:01:29
Kesehatan
05 Maret 2016 Jam 00:00:00
Agama
04 Desember 2014 Jam 00:00:00
Sosial
04 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan