Kalimantan Timur
Rakorsin PTPH 2022. Mewujudkan Kaltim Kuat, Kaltim Berdaulat Pangan

Foto Fathur Rachman / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor membuka Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi (Rakorsin) Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura se-Kalimantan Timur Tahun 2022, Rabu 23 Maret 2022.

Kegiatan dua hari (23-24 Maret) di Ballroom Hotel Gran Jatra Balikpapan, bertema Penguatan Ketahanan Pangan melalui Pembangunan Kawasan Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam rangka Kalimantan Timur Berdaulat, diikuti 150 peserta dilaksanakan secara luring dan daring menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Untuk kondisi saat ini hingga ke depannya, menurut Gubernur Isran Noor, Kalimantan Timur harus dan wajib mempersiapkan segala sesuatunya, terutama pengembangan dan ketersediaan produk pangan.

"Saya sangat setuju, sepakat. Kalau kita ingin kuat, maka kita harus berdaulat pangan," ungkapnya. 

Bagi Gubernur, siapa yang memiliki ketahanan dan kemandirian pangan, maka dia akan memegang peran penting dalam kehidupan negara-negara dunia. 

Khusus Kaltim, lanjutnya, tidak hanya memiliki kekayaan sumber daya alam berupa minyak dan gas bumi serta batu bara, tapi keunggulan kewilayahan dan potensi lahan subur dan luar biasa luasannya. 

"Saya mau tanya, apa yang tidak bisa dilakukan di Kaltim ini. Apa yang ditanam di sini yang tidak tumbuh. Semuanya ada dan bisa ditanam," tegas orang nomor satu Benua Etam ini. 

Karenanya, mantan Bupati Kutai Timur ini pun meminta instansi teknis membidangi pertanian, tanaman pangan dan hortikultura tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota segera melakukan upaya dan langkah konkrit program serta kegiatannya guna mewujudkan kedaulatan pangan Kaltim. 

"Volume kita tingkatkan, produktivitas kita pacu. Tapi, kualitas tetap menjadi utama, agar produk pangan kita berdaya saing," pungkas Isran Noor. 

Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim Siti Farisyah Yana mengemukakan Rakorsin dirangkai penyerahan Sertifikat Produk Prima 3 (Produk dinyatakan aman dengan level residu pestisida dibawah ambang batas) dari Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Kaltim kepada Ngatno, petani Long Kali untuk komoditi Jambu Biji dan Jambu Air. 

Penyerahan SK Izin Edar Pangan Segar Asal Tumbuhan produksi Dalam Negeri (PSAT PD) untuk Beras (White dan Black Organic Rice) kepada Borneo Organik Sehat Sejahtera (BOSS).

Penandatangan berita acara komitmen antara Pemerintah Provinsi Kaltim dengan Bupati/Wali Kota oleh Gubernur Isran Noor dengan Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Masithah dan Plt Bupati Penajam Paser Utara Hamdam. 

Penghargaan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo kepada Kota Samarinda dan Kota Bontang sebagai Daerah Berkomitmen Kategori Penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dengan Dana APBD oleh Gubernur Isran Noor diterima Walikota Bontang Basri Rase dan Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi. 

Pembukaan Rakorsin ditandai pemukulan gong oleh Gubernur Isran Noor didampingi para Bupati/Wali Kota, dilanjutkan peninjauan stan promo produk-produk pertanian, tanaman pangan dan hortikultura. 

Hadir Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Indonesia HM Yadi Sofianoor, Ketua dan Anggota TGUP3 Kaltim, pimpinan dinas/instansi membidangi pertanian dan pangan kabupaten dan kota se Kaltim, mitra kerja dan organisas/lembaga fungsi pertanian. (yans/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation