Kalimantan Timur
Rakyat Kaltim Cinta Damai


 

SAMARINDA - Ribuan massa umat muslim yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Bhineka Tunggal Ika dan Muslim Kaltim memenuhi Kantor Gubernur Kaltim untuk menyuarakan aspirasi perdamaian di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya di Bumi Etam Kaltim, Senin (30/1).

Saat aksi berlangsung, para pendemo meminta agar Pemprov Kaltim dan pemerintah kabupaten/kota serta pihak TNI dan Polri berkoordinasi untuk menciptakan kondisi yang kondusif di Bumi Etam. Diharapkan mereka melibatkan seluruh organisasi kemasyarakatan maupun organisasi kepemudaan, sehingga kondusifitas daerah akan tetap terjaga dengan baik.

Menanggapi permintaan para pendemo, Asisten Administrasi Umum Setprov Kaltim Bere Ali mengatakan, Pemprov Kaltim akan segera mengundang tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda serta para pimpinan organisasi kemasyarakatan untuk kembali menegaskan komitmen Bhineka Tunggal Ika di Kaltim.

“Kami yakin, rakyat Kaltim tidak mudah terprovokasi. Tidak mudah terpecah belah. Umat muslim maupun non muslim harus bersatu padu menciptakan harmonisasi di bumi Kaltim yang kita cintai ini," kata Bere Ali saat menerima aksi damai di halaman Kantor Gubernur, Senin (30/1).

Mantan Kepala Dinas Sosial Kaltim ini juga mengajak agar seluruh masyarakat Kaltim baik umat muslim maupun non muslim untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan daerah. Menurut Bere, kondusifitas daerah merupakan modal yang sangat penting untu'k mencapai kemajuan daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Umat muslim maupun non muslim lanjut Bere, sangat berperan dalam penciptaan rasa aman, damai dan kondusif. Dia berharap kondisi damai ini bisa terus dipertahankan dalam suasana kebersamaan.

Meski demikian, Bere menegaskan, tindakan tegas harus tetap diberikan kepada pihak-pihak atau oknum-oknum yang berusaha mengganggu keutuhan NKRI dan melanggar hukum, apalagi melakukan tindakan anarkis.

Saat menerima aksi damai tersebut, Bere Ali didampingi Kepala Biro Pemerintahan, Perbatasan dan Otonomi Daerah Setprov Kaltim Abu Helmi. (jay/sul/es/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation