SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim memastikan stok dan pasokan ikan aman dalam bulan Ramadhan maupun menjelang Idul Fitri 1440 H. Selain stok yang aman, harga ikan pun dipastikan stabil dan tidak akan mengalami kenaikan yang signifikan.
Kepastian tentang stok, pasokan serta jaminan harga disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi terkait pemenuhan kebuhtuhan ikan selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1440 H.
”Stok masih aman dan masih mencukupi, karena dari delapan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di wilayah Kaltim mempunyai potensi luar biasa. Kegiatan bongkar muat ikan pada PPI yang tersebar di kabupaten dan kota itu, bila diakumulasikan mencapai 70 hingga 80 ton perhari,” kata Riza Indra Riadi, Jumat (17/5).
Potensi itu telah dimanfaatkan secara optimal dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi ikan. Sebab peran serta PPI membantu percepatan distribusi ikan perhari diseluruh pasar ikan di Kaltim. Sebagai contoh PPI Selili Samarinda, potensinya yang mencapai 40 ton perhari berperan memenuhi ketersediaan ikan di sepuluh pasar ikan seluruh Samarinda.
Termasuk 20 persen diantaranya didistribusikan ke wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu. ”Di PPI Selili ada sekitar 800 orang pengecer menggunakan motor dengan kegiatan mencapai 40 ton perhari atau 1.200 ton perbulannya. Itu terdiri dari 40 jenis ikan hasil perairan laut berupa tujuh jenis kulit keras dan 33 jenis kulit lunak . Selain itu, 25 jenis ikan hasil perairan umum daratan terdiri tiga berkulit keras dan 22 berkulit lunak untuk ,” sebut Riza.
Kondisi tersebut menunjukkan PPI berfungsi dengan baik. Sehingga bisa dipastikan stok ikan tidak terganggu. Begitu pula selama tidak ada gangguan cuaca dipastikan pasokan ikan aman. Apalagi PPI di daerah seperti di Paser, PPU, Balikpapan, Bontang, Kutim, Berau, Samarinda dan Kukar memiliki peran sangat strategis akan ketersediaan kebutuhan ikan Kaltim.
”Masyarakat tidak perlu khawatir ketersediaan ikan. Baik selama Ramadhan maupun menghadapi lebaran,” kata Riza Indra Riadi. (mar/her/yans/humsprovKaltim)
27 Januari 2019 Jam 21:16:42
Kelautan dan Perikanan
29 Desember 2016 Jam 00:00:00
Kelautan dan Perikanan
07 Februari 2019 Jam 19:50:44
Kelautan dan Perikanan
09 November 2016 Jam 00:00:00
Kelautan dan Perikanan
23 Desember 2016 Jam 00:00:00
Kelautan dan Perikanan
11 April 2018 Jam 19:27:32
Kelautan dan Perikanan
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
25 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
07 Februari 2020 Jam 21:14:17
Sumber Daya Alam
19 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
09 Januari 2018 Jam 08:39:18
Warga Kaltim Bicara
01 Desember 2017 Jam 09:25:25
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah