* Pembangunan Jembatan Kembar Palaran
SAMARINDA -Pembangunan jembatan kembar di Jl Ampera, Kelurahan Rawa Makmur Palaran terus dikebut meski hujan masih sering mengguyur Samarinda. Proses pengerjaan saat ini sudah dilakukan perakitan kerangka baja jembatan. Sedangkan pondasi jembatan sudah selesai dikerjakan. Ditargetkan pembangunan jembatan ini selesai akhir tahun ini.
“Merakit jembatan berkontruksi baja diperlukan seratus pohon kelapa dan alat berat untuk mengangkat dan merakitnya,” kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Proyek Peningkatan Jalan Samarinda Seberang-Palaran Dinas PU Kaltim, Ersyani saat dihubungi Rabu (13/2).
Dijelaskan, bentuk jembatan sama dengan jembatan di yang ada sekarang yang biasa disebut dengan jembatan Kuning. Jembatan kembar ini dibangun namun dengan tipe yang lebih baik daripada jembatan sebelumnya.
“Sekarang ini semua jembatan diharuskan memiliki tipe A dan tidak boleh ada lagi yang masih bertipe B,” jelasnya.
Lebar jembatan pendamping ini adalah tujuh meter, lebih lebar dari Jembatan Kuning yang hanya enam meter dan masih bertipe B. Sedangkan panjang jembatan sekitar 60 meter,” jelasnya.
Dibangunnya jembatan tersebut lanjut Ersyani agar tidak terjadi penumpukan kendaraan sehingga lalu lintas menjadi aman mengingat jalan poros Palaran saat ini sudah ramai dilalui kendaraan berukuran besar.
Pelaksanaan proyek tersebut, kata Ersyani, menjadi satu paket dalam proyek peningkatan jalan poros Palaran sebesar Rp 358 miliar melalui dana APBD Kaltim, multiyears (tahun jamak) anggaran 2011-2012-2013-2014. Dalam pelaksanaannya, tidak ada pembebasan lahan karena memang lahan milik Pemprov.
“Pengerjaan jalan sepanjang 17 km ditambah satu paket jembatan kembar Palaran sudah mencapai 46 persen. Selain itu, Pemprov juga meningkatan kelas jalan provinsi dari kelas III menjadi kelas II sepanjang Samarinda Seberang hingga Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran,” jelasnya.
Ersyani menjelaskan, jembatan pendamping bertipe A itu kelak diproyeksikan dapat bertahan hingga 100 tahun. Jembatan ini dirancang dengan kekuatan menahan beban hingga 40 ton. (sar/hmsprov).
27 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
10 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
18 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
20 Mei 2021 Jam 21:05:00
Pembangunan
22 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
01 April 2023 Jam 22:25:35
Gubernur Kaltim
01 April 2023 Jam 14:30:08
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Maret 2023 Jam 23:53:03
Gubernur Kaltim
31 Maret 2023 Jam 23:48:40
Gubernur Kaltim
31 Maret 2023 Jam 23:48:09
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
24 September 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
28 Oktober 2021 Jam 20:23:54
Kepemudaan dan Olahraga
12 Februari 2014 Jam 00:00:00
Perdagangan
16 November 2016 Jam 00:00:00
Sosial
15 Februari 2020 Jam 08:37:17
Kesehatan