SAMARINDA - Gubernur Awang Faroek yakin dengan semangat juang dan kebersamaan pengurus KONI Kaltim dan KONI Kabupaten/Kota, Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga (Cabor), pemerintah daerah dan swasta akan mampu mengangkat prestasi Kaltim di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) tahun ini.
Demikian ditegaskan Gubernur Awang Faroek ketika menghadiri pembukaan Rapat Anggota KONI Kaltim 2016 di Samarinda, Selasa malam (29/3). Awang mengatakan kerjasama semua pihak diperlukan, agar prestasi yang diinginkan mudah dicapai.
“Mari bersatu. Kita siapkan fisik, mental dan teknik para atlet untuk mendulang prestasi di PON Jawa Barat nanti. Karena, persiapan ini hanya sampai awal September tahun ini. Saya yakin kita bisa,” kata Awang Faroek Ishak.
Demi mencapai sukses tersebut, diperlukan dengan cara berlatih yang baik dan penuh semangat. Apalagi diketahui Kaltim hingga saat ini sudah meloloskan 647 atlet dan 144 pelatih dengan jumlah cabor yang diikuti sebanyak 42 cabor.
Capaian ini menurut Awang cukup membanggakan. Dengan jumlah atlet dan cabor yang lolos ke PON Jabar itu, maka dia optimis Kaltim mampu mempertahankan posisi 5 besar dan terbaik di luar Pulau Jawa.
“Kita harus fokus. Semua cabang olahraga mulai saat ini harus fokus hingga September nanti. Dengan begitu, prestasi di PON dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan,” harap Gubernur.
Selain itu, untuk mendukung prestasi olahraga Kaltim, pembinaan atlet muda juga harus dilakukan. Salah satunya elalui pembinaan Sekolah Khusus Olahragawan Internasional.
Sekolah yang beroperasi sejak 2010 itu sudah membuahkan hasil. Tahun 2012 lalu di Riau siswa-siswa SKOI mampu menyumbang 11 persen atau 5 keping medali emas. “Tahun ini saya berharap prestasi tersebut dapat terulang di mana 42 atlet SKOI dan 24 alumni SKOI bergabung dalam 600 atlet Kaltim di Tim PON,” jelasnya.
Kaltim patut berbangga hati dengan keberhasilan atlet-atlet Benua Etam dalam mendulang medali dan membawa Kaltim ke posisi 5 besar dengan perolehan 44 medali emas, 45 medali perak dan 50 medali perunggu dalam PON XVIII 2012 di Riau.
Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya menegaskan tahun ini puncak pembuktian pembinaan atlet Kaltim di PON Jawa Barat. Karena itu, dalam Rapat Anggota KONI Kaltim tahun ini diharapkan dapat merumuskan strategi apa yang mampu dilakukan agar Kaltim mampu mempertahankan prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
Sementara Wakil Ketua II KONI Pusat Dody Usodo Argo meyakini Kaltim mampu melebihi target yang diinginkan, yakni tidak menutup kemungkinan Kaltim dapat meraih kembali posisi tiga besar.
“Kalau melihat peluang di PON nanti, Kaltim sangat berpeluang ke posisi 3 besar. Alasannya, jika melihat atlet yang lolos di Pra PON. Meski saat ini Kaltim telah dipecah menjadi dua, setelah pemekaran Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Namun, jumlah atlet yang lolos Pra PON dibandingkan pada PON XVIII ada peningkatan hingga 200 atlet. Jadi, pada dasarnya, pembinaan atlet di Kaltim sangat bagus,” jelasnya. (jay/sul/es/humasprov
04 Juni 2022 Jam 22:11:50
Kepemudaan dan Olahraga
28 Oktober 2021 Jam 20:23:54
Kepemudaan dan Olahraga
12 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
12 Februari 2018 Jam 19:09:11
Kepemudaan dan Olahraga
04 April 2016 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
10 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
04 Oktober 2023 Jam 19:02:03
Gubernur Kaltim
04 Oktober 2023 Jam 19:01:02
Gubernur Kaltim
04 Oktober 2023 Jam 18:55:15
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
20 November 2020 Jam 08:26:28
Sosial
28 Januari 2018 Jam 19:17:37
Kelautan dan Perikanan
16 Januari 2022 Jam 09:11:01
Kebudayaan dan Pariwisata
11 April 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
03 Juni 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah