Kalimantan Timur
Rapid Tes Covid Sudah 50 Persen Terpakai

Foto : Dok.humas

SAMARINDA - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Provinsi Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak mengatakan dalam upaya percepatan memutus rantai virus corona (Covid 19) di Kaltim, pemerintah telah melakukan berbagai upaya seperti contact tracing dengan cepat.

 

Salah satu yang dilakukan untuk mengidentifikasi terpapar Covid 19, lanjut Andi adalah melakukan skrining atau tes cepat menggunakan rapid diagnotis tes (Rapid test Covid).

 

Kaltim sudah mendapatkan bantuan dari pusat berupa 7.200 Rapid tes dan sudah distribusikan  2.350 tes. Dan yang baru dipakai 1.324 tes, Selanjutnya, sekitar 4.850 tes segera didistribusikan kembali yang akan dipergunakan untuk tenaga kesehatan dan ODP.

 

"Kita telah mendistribusikan 2.350 rapid tes ke dinas kesehatan dan rumah sakit rujukan di kabupaten dan kota. Sebanyak 1.324 alat atau lebih 50 persen rapid test telah terpakai," kata  Andi Ishak kepada media melalui video conference, Ahad (12/4/2020).

 

Dari 1.324 hasil tes yang telah dilakukan, sebut Andi, sekitar 1.264 dinyatakan negatif dan ada 43 diantaranya dinyatakan reaktif/terindikasi terpapar (3,2 persen).

 

"Pada  kasus yang menunjukkan reaktif akan dilakukan pengambilan spesimen bersangkutan. Selanjutnya, dikirim ke laboratorium kesehatan rujukan Covid. Hasilnya nanti dapat diketahui terkonfirmasi positif atau negatif," jelasnya.

 

Dengan mendapatkan informasi secara dini dari hasil skrining ini, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah  penanggulangan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

 

Terkait alat pelindung diri (APD)  Pemprov melalui Dinas Kesehatan sudah mendapatkan bantuan pusat berupa cover all 13.950 pcs dan didistribusikan 7.295  pcs. Masih dalam proses 6.655  pcs. Nantinya, akan didistribusikan pula. APD set lengkap ada 90 dan sudah didistribusikan pada kabupaten dan kota.

 

Selain itu, batuan yang sudah diterima masker bedah 706.000 pcs dan didistribusikan 235.500 pcs, dan dalam proses 10.500 pcs.(mar/yans/her/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation