SAMARINDA - Provinsi Kaltim terus berupaya mewujudkan capaian peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), terutama melalui penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB).
Terbukti, dari keseriusan dan semangat Pemprov Kaltim mewujudkan target Rp 5,4 triliun tahun ini. Alhasil, di akhir Januari 2022, realisasi penerima mencapai Rp 443 miliar.
"Alhamdulillah kita bersyukur bisa tembus Rp 443 miliar. Realisasi ini per 31 Januari 2022. Artinya, masyarakat taat membayar pajak kendaraan tepat waktu," ucap Kepala Bapenda Kaltim Hj Ismiati, Ahad 1 Februari 2022.
Selanjutnya, dengan ketaatan masyarakat membayar pajak kendaraan, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan daerah. Sehingga melalui pendapatan asli daerah ini pemerintah dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
Menurut Ismiati, penerimaan tersebut biasa terjadi setiap tahunnya per bulan rata-rata dengan angka yang hampir sama.
"Kita berharap penerimaan bisa terus meningkat, sehingga PAD Kaltim juga meningkat," jelasnya.
Selanjutnya, target pendapatan daerah secara keseluruhan mencapai Rp 10,8 triliun dan realisasi hingga akhir Januari Rp 515 miliar.(jay/sul/adpimprov kaltim)
13 Februari 2022 Jam 16:58:08
Informasi dan Komunikasi
16 Maret 2022 Jam 18:11:00
Informasi dan Komunikasi
23 November 2017 Jam 08:21:47
Informasi dan Komunikasi
04 Februari 2022 Jam 20:32:07
Informasi dan Komunikasi
05 Februari 2023 Jam 07:48:08
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Februari 2023 Jam 07:45:48
Agenda Pemerintah
01 Februari 2023 Jam 07:43:33
Informasi dan Komunikasi
01 Februari 2023 Jam 07:40:29
Agenda Pemerintah
01 Februari 2023 Jam 07:37:47
PKK
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
04 November 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
06 Juli 2022 Jam 12:20:41
Ibu Kota Negara
13 Maret 2022 Jam 07:49:31
Ibu Kota Negara
10 Juli 2019 Jam 21:46:48
Pembangunan
06 September 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan