Kalimantan Timur
Realisasikan GGC Perlu Dukungan Lintas Sektor

 

SAMARINDA- Untuk merealisasikan Green Grouth Compact (GGC) sebagai upaya mempercepat pelaksanaan pembangunan ramah lingkungan di Kaltim diperlukan dukungan lintas sektor.

Kepala Dinas Kehutanan Kaltim Ir Wahyu Widhi Heranata mengatakan GGC merupakan sebuah komitmen percepatan  pembangunan yang dibentuk dengan melibatkan pemangku kepentingan, yakni pemerintah, swasta, masyarakat sipil untuk mendorong pembangunan hijau guna menyeimbangkan kepentingan ekonomi dan lingkungan hidup.

Untuk mendukung dan merealisasiak GGC perlu dukungan dan keterlibatan lintas sektor, tidak hanya sektor kehutanan, perkebunan, pertambangan, pertanian tetapi juga sektor sosial untuk bersama-sama mewujudkannya. GGC tidak hanya melakukan penanaman untuk  menghijaukan, tetapi bagaimama prilaku bisa dirubah menjadi birokrat ataupun  pribadi yang handal, jujur dan cekatan dalam menjalankan roda pemerintahan yang baik.

Model-model seperti  itu yang akan ciptakan untuk melaksanakan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih,"kata Wahyu Widhi Heranata, Jumat (3/2) lalu

Wahyu Widhi menambahkan guna mendukung GGC, Dinas Kehuatanan Kaltim telah melakukan berbagai kegiatan yang sifatnya penghijauan, termasuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam menggalakan perhutanan sosial.

Kegiatan yang dilakukan tersebut untuk mengajak masyarakat sekitar hutan bisa menikmati dan merasakan langsung  pembangunan, contohnya selama ini ada geb antara masyarakat dengan pihak perusahaan, sehingga dengan adanya perhutanan sosoal masyarakat  disekitar  hutan bisa diberdayakan.

"Masyarakat sekitar hutan kita ikut sertakan dengan bentuk 4 pola yaitu hutan kemasyarakatan, hutan tanaman rakyat, hutan desa dan pola huta kemitraan. Pola-pola itulah menjadi dasar pemerintah  untuk mengajak masyarakat dan pihak perusahaan untuk bersama-sama dalam membangun kemitraan, sehingga masyarakat sekitar bisa hidup sejahtera,"paparnya.(mar/humasprov) 

Berita Terkait
Government Public Relation