SAMARINDA – Refocusing (fokus diperbarui) lokasi kegiatan pengembangan ternak dilakukan dengan clustering (sistem pengelompokkan) terhadap 14 kabupaten/kota yang terbagi dalam dua kawasan pengembangan.Masing-masing kawasan pengembangan ternak integrasi pertanian tanaman pangan (Kawasan I) terdiri dari Kabupaten Bulungan, Berau dan Kutai Timur dengan sentra pengembangan di Kabupaten Kutai Timur.
Sementara Kawasan II atau kawasan pengembangan ternak integrasi dengan tanaman perkebunan difokuskan di Samarinda, Balikpapan dan Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara serta Kabupaten Paser.Menurut Plt Kepala Dinas Peternakan Kaltim H Dadang Sudarya, seluruh kegiatan utama dilakukan melalui pelayanan fungsi kesehatan hewan (keswan), perbibitan dan budidaya peternakan.
“Pengembangan berdasarkan cluster guna memudahkan kegiatan sekaligus optimalisasi potensi kewilayahan. Sebab, masing-maisng daerah memiliki karakteristik dan memiliki keunggulan untuk dikembangkan,” kata H Dadang Sudarya.
Termasuk pengembangan kawasan dan usaha peternakan, pasca panen dan Kesmavet (kesehatan masyarakat veteriner). Maka refocusing program/kegiatan utamanya yakni penambahan indukan dan insentif serta penyelamatan sapi betina bunting.
Optimalisasi IB (inseminasi buatan) dan Inka (Intensifikasi kawin alami) serta penambahan pejantan pemacek, pengembangan pakan ruminansia (ternak besar sapi/kerbau), penanganan gangguan reproduksi.Penguatan sarana dan prasarana berupa IB maupun Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) dan RPH (Rumah Potong Hewan) dan penguatan tenaga penyuluh untuk mendukung kegiatan IB, tenaga ATR (Asisten Teknik Reproduksi) dan tenaga teknis peternakan untuk PKB (Pemeriksaan Kebuntingan).
“Pengembangan pembibitan sapi perlu mendapatkan perhatian khusus, terutama terbentuknya VBC (village breeding center) atau kawasan/pusat perbibitan ternak di pedesaan atau di wilayah padat ternak yang saat ini masih belum berjalan secara optimal,” ungkap Dadang Sudarya. (yans/hmsprov).
///Foto: Peternakan sapi kawasan eks tambang Desa Embalut Tenggarong Seberang.(dok humasprov kaltim)
18 November 2017 Jam 22:47:58
Peternakan
03 Oktober 2019 Jam 07:53:43
Peternakan
04 September 2013 Jam 00:00:00
Peternakan
26 Februari 2013 Jam 00:00:00
Peternakan
04 April 2019 Jam 09:34:09
Peternakan
04 Juli 2014 Jam 00:00:00
Peternakan
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
14 November 2017 Jam 10:23:37
Pendidikan
03 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
03 Juni 2021 Jam 16:00:43
Kesehatan
20 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan