SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak merasa prihatin dengan kader-kader ulama yang dirasakan mulai berkurang, karena usia sejumlah ulama yang ada kian lanjut sehingga perlu regenerasi, sehingga tongkat estafet terus berjalan untuk kepentingan Umat Muslim di daerah ini.
“Salah satu upaya kita, adalah dengan memberikan beasiswa pendidikan kepada 31 ribu orang setiap tahun, dari angka tersebut juga termasuk untuk biaya pendidkan bagi para kader-kader ulama,” kata Gubernur Awang Faroek pada peresmian Gedung Jam’iyyah Ahlith Thariqoh Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah Kaltim, di Samarinda, Jumat (25/1).
Pada kesempatan itu gubernar juga meminta para tokoh-tokoh muslim di Kaltim untuk mencari kader ulama yang potensial untuk disekolahkan, dengan mengusulkan kader-kader ulama untuk dikirim ke pesantren-pesantren di Pulau Jawa maupun keluar negeri.
“Saya sudah berbicara untuk dengan Rektor Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, terkait rencana membangun asrama mahasiswa disana, dengan tujuan agar para mahasiswa bisa menuntut ilmu dengan tenang dan nyaman” ujar Awang.
Ditegaskan, dia tetap konsisten agar syiar Islam di Kaltim benar-benar terus dikembangkan bahkan Masjid Islamic Centre akan menjadi salah satu pusat Keislaman yang dilengkapi berbagai fasilitas, diantaranya hotel berbintang empat.
Dia mengatakan sudah ada investor yang sudah siap membangun, namun masih terkendala dengan adanya pro dan kontra, terkait pembangunan hotel yang direncanakan bernuansa Islami, seperti di Timur Tengah.
“Nanti kalau ada hotel, akan banyak tamu-tamu dari luar daerah dan Islamic Centre bisa menjadi tujuan wisata rohani di Kaltim. Karena itu mohon dukungan semua pihak,” jelasnya.
Disamping itu, nantinya Islamic Centre juga dibangun perpustakaan lengkap semua buku-buku untuk memperdalam Agama Islam. “Saya sudah meminta kepada Majelis Ulama untuk menugaskan seseorang untuk mencari buku-buku berkualitas untuk koleksi perpustakaan tersebut.
Islamic Centre bukan hanya tempat ibadah tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan mendalami ilmu Keislaman juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan umum. “Saya mencita-citakan Islamic Centre selalu ada kegiatan, sehingga tidak sepi dan untuk menunjang kegiatan wisata rohani, secara bertahap fasilitas akan dilengkapi,” demikian Awang Faroek Ishak.(sar/hmsprov).
11 Maret 2013 Jam 00:00:00
Agama
01 Mei 2021 Jam 13:14:01
Agama
01 September 2019 Jam 22:20:49
Agama
03 Januari 2020 Jam 11:56:13
Agama
21 Juli 2014 Jam 00:00:00
Agama
30 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Agama
05 Juni 2023 Jam 22:33:20
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Juni 2023 Jam 22:31:11
Gubernur Kaltim
05 Juni 2023 Jam 22:20:44
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 22:25:42
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
03 Februari 2020 Jam 21:37:52
Prestasi
05 November 2020 Jam 23:06:01
Berita Acara
09 Agustus 2022 Jam 15:08:45
Gubernur Kaltim
10 April 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan